Jawa Pos

Seleksi Porprov di Kompetisi U-18

-

SURABAYA – Pengurus Perbasi Kota (Pengkot) Surabaya terus bergerak untuk mencetak generasi-generasi muda pebasket andal. Setelah sukses mengadakan kejuaraan bola basket antarklub KU-16 pertengaha­n Desember lalu, Pengkot Perbasi Surabaya langsung berancanga­ncang menyelengg­arakan kejuaraan serupa untuk dua kelompok umur berbeda.

Pengkot sudah bersiap menghelat kejuaraan KU-18. Ajang itu akan dijadikan sarana pemantauan pemain menuju porprov (pekan olahraga provinsi) di Banyuwangi pada Juni 2015. Keputusan pemanggila­n untuk porprov sangat mungkin didasarkan pada ajang tersebut.

Kompetisi KU-18 akan menjadi ajang pembuktian bagi pemain-pemain yang pernah tergabung dalam tim Surabaya pada Porprov 2013 di Madiun. Tidak ada garansi pemain terpanggil lagi, bahkan untuk tim putri yang menjuarai Porprov Madiun 2013.

’’Kami menggunaka­n sistem promosi-degradasi. Jadi, tidak ada pemain yang tergabung dalam porprov yang berstatus aman. Kesem- patan untuk pemain baru terbuka lebar,’’ terang Arief Budiman Panigoro, ketua harian Pengkot Perbasi Surabaya.

Selektifny­a Pengkot Perbasi Surabaya dalam memilih pemain tidak lepas dari ambisi untuk mengawinka­n gelar pada ajang multievent tahunan itu. Pada Porprov 2013, keinginan tersebut hampir terlaksana. Sayangnya, tim putra tidak mampu mengikuti jejak tim putri yang mengalahka­n tim putri Madiun pada final, 42-36. Tim putra kalah oleh tim putra Madiun 94-61.

Selain ajang KU-18, pengkot menyiapkan kompetisi untuk kelompok umur yang lebih muda, yaitu KU-12. Menurut rencana, dua kompetisi itu bergulir pada 18 Januari.

Arief menyatakan telah mengantong­i beberapa nama untuk menjadi pelatih tim basket Pengkot Surabaya. Dia yakin pelatih yang terpilih nanti mampu mewujudkan impian Pengprov Surabaya untuk mengawinka­n gelar. Namun, untuk sementara, dia belum bersedia membocorka­n pada media. (irr/rif/c14/ady)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia