Mau Modis, Ngutil Jaket di Mal
GRESIK – Sah-sah saja bila ingin tampil modis. Namun, jangan lantas bertindak kriminal dengan alasan ingin modis. Misalnya, yang dilakukan Rian Erstanto. Pemuda 19 tahun tersebut memilih ngutil untuk mendapatkan jaket yang diincar.
Padahal, orang tuanya cukup mapan. Mereka memiliki home industry di Kecamatan Cerme. Sementara itu, Rian bekerja sebagai pegawai swasta di sebuah pabrik di Surabaya. Kemarin (26/12) Rian dicokok polisi karena ketahuan ngutil dua jaket senilai Rp 750 ribu.
Menurut informasi yang dihimpun sekitar pukul 11.00, Rian Erstanto masuk mal di Jalan Veteran, Gresik, sendiri. Dia mengendarai Honda Vario bernopol W 6357 GP. Motor kemudian diparkir di lantai dasar mal. Tampaknya, penjaga mal mengetahui wajah Rian. Sebab, dua minggu lalu dia tertangkap kamera closed circuit television (CCTV) mal tengah mencuri celana jins. ’’Saat itu pelaku lolos dari sergapan karena aksinya diketahui setelah pelaku keluar mal,’’ ujar petugas. Nah, kemarin Rian muncul lagi.
Petugas pun langsung menguntit pemuda tersebut. Rian lantas mencoba jaket di kamar ganti. Selama 15 menit, Rian berada di dalam kamar ganti. Saat keluar, petugas tidak melihat lagi jaket yang sempat dicoba Rian. Belakangan terungkap bahwa Rian lama di dalam ruang ganti untuk merusak sensor yang menempel di jaket tersebut dengan menggunakan tang. ’’Saya cabut sensor pakai tang. Sensor rusak, kemudian dibuang di bak sampah,’’ jelas Rian di Mapolsek Kebomas kemarin.
Begitu turun dari lift, dia kemudian ditangkap aparat Polsek Kebomas. Ketika tas ransel yang dibawa digeledah, polisi menemukan dua jaket dan tang. ”Pelaku sudah diincar karena sebelumnya mencuri celana dan terekam cctv,” kata Kapolsek Kebomas Kompol Isbari. (yad/c15/ai)