Jawa Pos

KPU Bayari Kampanye Cawali

- Budi Mulai Dekati Risma

SURABAYA – Ini bisa jadi kabar baik bagi para cawali-cawawali yang bertarung dalam pilwali mendatang. KPU memastikan bakal mendanai kegiatan kampanye seluruh calon.

Ada empat jenis kampanye yang bakal didanai lewat APBD 2015. Yakni, penyediaan alat peraga, bahan kampanye, iklan di media massa, serta debat publik. ”Namun, angkanya belum bisa kami pastikan. Sebab, penyusunan teknisnya masih menunggu peraturan KPU terkait sistem baru pilkada,” kata anggota KPU Surabaya Purnomo Satrio.

Dia lantas menyebut penyediaan alat peraga. Menurut Purnomo, hingga kini belum ada aturan teknis mengenai pendistrib­usian alat peraga. ”Misalnya, berapa jumlah alat peraga di setiap kelurahan atau kecamatan,” kata Purnomo.

Meski demikian, dia mengatakan bahwa seluruh calon tetap diperboleh­kan mem- buat agenda sendiri di luar empat jenis kampanye itu. Para calon juga boleh mengeluark­an dana sendiri untuk berkampany­e.

Dalam pilwali nanti, KPU Surabaya sudah mengalokas­ikan dana Rp 71 miliar. Dari jumlah itu, lebih dari 10 persen diproyeksi­kan untuk pendanaan kampanye para kandidat.

Sementara itu, para tokoh yang berniat maju pilwali mulai melakukan lobi-lobi politik. Salah satunya, Budi Sugiharto yang berencana maju pilwali dari jalur perseorang­an. Kemarin Budi yang akrab disapa Uglu itu menemui Wali Kota Tri Rismaharin­i.

Dalam pertemuan tersebut, Budi sempat menyatakan keinginann­ya untuk meramaikan bursa pilwali dari jalur perseorang­an. Kabarnya, kepala biro media online nasional itu juga menjajaki kemungkina­n untuk menjadi pendamping Risma sebagai calon wakil wali kota (cawawali). Namun, saat dikonfirma­sikan mengenai hal tersebut, dia menjawab diplomatis. ’’Itu hanya pertemuan biasa, sekadar silaturahm­i yang lebih muda kepada orang tua. Kalau soal pilwali, semua tahu kalau elektabili­tas Bu Risma sulit dikejar. Kiprahnya untuk kota ini memang luar biasa,’’ katanya. (ris/c20/oni)

 ?? YUYUNG ABDI/JAWA POS ?? MASA LALU: Suasana kampanye terbuka pasangan Risma-Bambang di Gelora Pantjasila pada Pilwali 2010. Kini model kampanye seperti itu tidak diperboleh­kan.
YUYUNG ABDI/JAWA POS MASA LALU: Suasana kampanye terbuka pasangan Risma-Bambang di Gelora Pantjasila pada Pilwali 2010. Kini model kampanye seperti itu tidak diperboleh­kan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia