Habis Kata untuk La Pulga
SELALU ada rekor dan sensasi yang diciptakan Lionel Messi di setiap pertandingan. Nah, dua golnya ke gawang Bayern Muenchen kemarin menorehkan catatan istimewa bagi pemain berjuluk La Pulga itu. Messi kini menempati posisi scorer alias pencetak gol terbanyak Liga Champions musim 2014– 2015. Bomber timnas Argentina tersebut sudah mengoleksi sepuluh gol, atau unggul satu gol atas dua pesaingnya, Cristiano Ronaldo (Real Madrid) dan Luiz Adriano (Shakhtar Donetsk)
Messi kini juga tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Liga Champions sepanjang masa dengan koleksi 77 gol.
Sensasi yang ditorehkan Messi tak berhenti sampai di situ. Brace atau dua gol yang dilesakkan hanya dalam rentang tiga menit, yaitu pada menit ke-77 dan 80, merupakan brace tercepat dalam sejarah semifinal Liga Champions.
Statistik yang dicatat Whoscored semakin mengukuhkan dominasi Messi dalam laga kemarin. Selain tercatat sebagai pe- main yang melepaskan tendangan on target terbanyak, Messi mendominasi setiap sisi permainan Barca. Empat key pass dan sembilan kali melancarkan dribel sukses ke pertahanan Bayern menjadi catatannya.
Rentetan rekor dan sensasi Messi itu terjadi dalam laga ke100-nya di Liga Champions bersama Barcelona.
’’Kalau dia terus bermain seperti ini, tidak ada satu pun barisan pertahanan yang bisa menghentikannya,’’ kata Pep Guardiola, pelatih Bayern, kepada Goal.
Salah satu yang mendukung pernyataan Guardiola itu adalah cara Messi menggandakan keunggulan Barca pada menit ke-80. Messi dengan mudah memperdaya barisan pertahanan Die Roten yang kemudian diakhiri dengan men- chip bola menggunakan kaki kirinya ke sudut sulit Manuel Neuer.
Tambahan satu gol dari kaki kiri itu menjadikannya sebagai salah seorang pemain kidal terganas. Total, dari 77 golnya dalam ajang Liga Champions, 60 di antaranya atau 78 persen berasal dari kaki kiri. Sementara itu, 13 gol dari kaki kanan dan 4 lainnya melalui sundulan.
Bahkan, gol dengan chip kaki kiri Messi itu membuat gelandang gaek Barca Andres Iniesta kehabisan kata-kata. Kepada Marca, dia menyebut performa Messi itu sebagai skill yang unik dan belum ada tandingannya. ’’Dalam momen apa pun, dia mampu menjadi pembeda dan jadi garansi kesuksesan kami,’’ pujinya.
Secara terpisah, pelatih Barca Luis Enrique menganggap kemampuan Messi itu lebih dari sekadar seni sepak bola. Enrique menyebut apa yang sudah ditunjukkan Messi itu adalah hasil dari beberapa aspek. Mulai taktik keliru Guardiola dan kinerja bagus seluruh timnya. ’’Messi tidak pernah gagal untuk mengejutkan Anda,’’ ujar Enrique. (ren/c19/bas)