Jawa Pos

Good-Bye Banjo

Transisi Mumford & Sons dari Folk Rock Menuju ’’Pure’’ Rock

-

DENGAN petikan ditambah

khas Amerika, Mumford & Sons dapat menyulap suasana konser yang megah menjadi lebih Namun, seakan baru sadar bahwa mereka bukan seorang tulen, band itu mengubah musikalita­s mereka di album (

’’ canda gitaris Mumford Sons Winston Marshall kepada Lewat celetukan tersebut, Winston tak berarti benar-benar membenci Dia bersama ketiga personel Mumford Sons lain memang sedang mengusung warna musik baru lewat album barunya. langkah pertama dari transforma­si musik band itu adalah menghilang­kan instrumen yang kental terdengar di kedua album sebelumnya.

Kali ini Marshall (gitaris), Mumford (vokalis), Lovett (keyboardis), dan Dwane (basis) lebih bebas menampilka­n karakter mereka. Jika sebelumnya mereka menyebut musiknya sebagai di album baru seluruhnya bergenre

’’ mungkin sedikit terlambat, namun kami ingin memainkan musik yang lain,’’ ujarnya. Namun, musik mereka justru lebih

daripada sebelumnya. Misalnya, pada yang menjadi andalan album itu. Suara vokal Mumford mengingatk­an sajian musik rock ala U2.

Perubahan drastis tersebut juga disebabkan pembuatan album itu yang cenderung berbeda dengan kedua album sebelumnya. Mereka tak lagi membuatnya di tengah perjalanan tur, melainkan di sebuah studio rekaman. Memang, ada jeda cukup lama di antara album tersebut dengan album (2012). Tak heran, rumor jika band itu vakum dan bubar cukup sering beredar. Kenyataann­ya, mereka tetap produktif dengan banyak materi baru yang sangat berbeda.

Menurut Mumford, waktu rehat selama hampir empat bulan membuat mereka bisa menciptaka­n sesuatu yang baru. ’’Musik kami tak lagi terkesan dan kuno. Namun, kami terinspira­si dari yang kami lihat saat ini. Materinya sangat

dan beragam,’’ kata Lovett, keyboardis Mumford Sons.

tak akan membikin kita rindu dengan irama tradisiona­l Mumford

Sons. Kita justru diajak menyusuri petualanga­n baru mereka dalam musik yang

(wka/c14/agf) Di album ketiga kali ini, Mumford & Sons bekerja sama dengan produser James Ford dan Aaron Dessner The National yang sebelumnya juga bekerja sama dengan band-band seperti Arctic Monkey dan Arcade Fire.

 ?? WHENTHEGRA­MOPHONERIN­GS ?? beat country WARNA BARU: Lewat album
Wilder Mind, band Mumford
& Sons mengusung
musik yang lebih
modern.
banjo
Wilder Mind 2015). F* ck the banjo,’’
& Paste Magazine.
Yes,
homey.
American
banjo.
&
banjo
pure rock.
Well,
easy listening
single
folk rock,
track The Wolf
fresh
Mind
&
ing.
Babel
&
banjo
easy listen-
nostalgic
Overall, Wilder
WHENTHEGRA­MOPHONERIN­GS beat country WARNA BARU: Lewat album Wilder Mind, band Mumford & Sons mengusung musik yang lebih modern. banjo Wilder Mind 2015). F* ck the banjo,’’ & Paste Magazine. Yes, homey. American banjo. & banjo pure rock. Well, easy listening single folk rock, track The Wolf fresh Mind & ing. Babel & banjo easy listen- nostalgic Overall, Wilder

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia