Jawa Pos

Bahaya kalau LeBron Sudah Ultra-Agresif

-

CLEVELAND – LeBron James meng gila. Sesumbarny­a bahwa Cleveland Cavaliers akan memenangi game kedua semifinal wilayah timur melawan Chicago Bulls menjadi kenyataan.

Cavaliers membekap Bulls dengan skor 106-91 di Quicken Loans Arena, Cleveland, kemarin. Hasil itu membuat kedudukan sementara imbang 1-1.

Dalam pertanding­an tersebut, LeBron bermain sangat agresif. Tanpa bintang lainnya, Kevin Love, yang mengalami cedera dislokasi bahu, LeBron menjadi top scorer timnya dengan 33 poin plus, 8 rebound, dan 5 assist.

LeBron juga berhasil menutupi absennya shooter tajam J.R. Smith yang diskors NBA. Namun, hal tersebut tidak menjadi masalah. Sebab, bintang kelahiran Akron, Ohio, itu terus memasang attack-mode pertanding­an.

’’Saya harus mengubah gaya dan pendekatan permainan. Saya harus ultra-agresif. Semua pemain, terutama

sejak awal Kyrie (Irving), mengingink­an saya untuk bermain dengan sangat ngotot. Itu saya lakukan hari ini (kemarin, Red),’’ kata LeBron sebagaiman­a dilansir USA Today.

Dalam pertanding­an tersebut, LeBron melakukan 29 tembakan. Itu terbanyak sejak 2009 di playoff. Saat itu dia melakukan 30 tembakan melawan Orlando Magic.

’’ Kami memang berharap demikian. Melihat LeBron yang sangat dominan. Bagi saya, dia adalah pemain terbesar dan terhebat di pertanding­an ini,’’ tutur Irving kepada Asso ciated Press.

Game ketiga berlangsun­g di Chicago pada Sabtu besok. LeBron pun paham bahwa laga itu sangat penting. Namun, Bulls berhasrat untuk bangkit. LeBron tidak akan dibiarkan me rajalela seperti saat ini.

’’Cerita pertanding­an ini ditentukan di kuarter pertama. LeBron benarbenar membantai kami,’’ kata head coach Bulls Tom Thibodeau kepada ESPN. (c19/nur)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia