Jawa Pos

Spirit Atasi Banjir dengan Kantor Baru

-

SIDOARJO – Setiap kali hujan lebat, beberapa kawasan Sidoarjo selalu tergenang. Bahkan, tidak sedikit yang banjirnya baru surut lebih dari sehari. Situasi tidak menyenangk­an itu tentu harus diminimalk­an dinas pekerjaan umum (PU) pengairan.

Dengan kantor baru, jajaran PU pengairan dituntut bekerja lebih baik. Kantor anyar tersebut seharusnya dijadikan spirit untuk bisa membebaska­n Sidoarjo dari banjir. Bukan hanya banjir yang terjadi di wilayah kota seperti Sidokare, tapi juga di kawasan lain.

”Tidak ada alasan bagi PU pengairan untuk tidak bekerja lebih keras. Fasilitas kantor baru ini tentu bukan untuk tempat berdiam diri. Sebaliknya, ini harus jadi spirit untuk melakukan hal yang lebih baik bagi masyarakat Sidoarjo,” pesan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah saat peresmian kantor kemarin (7/5).

PU pengairan harus merespons keluhan-keluhan masyarakat tentang kondisi sungai di Sidoarjo. Mereka harus selalu tanggap ketika ada potensi banjir saat hujan deras di Sidoarjo. Jajaran PU pengairan tidak sepantasny­a terlena dengan kantor baru yang nyaman.

”Saya tidak ingin mendengar ada lagi keluhan tentang genangan air atau banjir di wilayah Sidoarjo. Pegawai di PU pengairan harus bahu-membahu untuk mengatasi masalah yang ada,” tegas Saiful.

Pesan tersebut diresapi jajaran PU pengairan. Mereka pun meneguhkan diri untuk bisa meminimalk­an banjir di Sidoarjo. ”Kami akan maksimal untuk meminimalk­an banjir. Kami terus menormalis­asi sungai,” tegas Kepala Dinas PU Pengairan Fatchur Rahman. (fim/c7/git)

 ?? FRIZAL/JAWAPOS ?? PINTU GERBANG: Para pekerja mengecek kerusakan Candi Dermo di Desa Candi Negoro, Kecamatan Wonoayu.
FRIZAL/JAWAPOS PINTU GERBANG: Para pekerja mengecek kerusakan Candi Dermo di Desa Candi Negoro, Kecamatan Wonoayu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia