Gagal Menyalip, Fandi Tewas Terlindas Truk

SIDOARJO – Kecelakaan di Kota Delta kembali memakan korban jiwa. Muhammad Fandi Ahli Mahrus, warga Kelurahan Karangketug, Gadingrejo, Pasuruan, tewas setelah mengalami kecelakaan di Jalan Lingkar Timur kemarin (7/5). Fandi merupakan korban kedua yang meregang nyawa akibat kecelakaan lalu lintas selama Mei. Dia menderita luka parah di bagian kepala dan badan setelah terlindas truk gandeng.

Peristiwa tragis itu terjadi pukul 06.30. Berdasar informasi yang diperoleh Jawa Pos, Fandi hendak berangkat kerja ke salah satu perusahaan di wilayah Sidoarjo Kota. Pemuda berusia 23 tahun tersebut melaju dari selatan dengan menunggangi motor Yamaha Vixion bernopol N 5562 WJ.

Sampai di depan Perumahan Bumi Intan Gebang, korban berniat menyalip sebuah truk gandeng. Truk bernopol N 9418 US itu dikemudikan Ahmad Arifin, warga Jalan Garuda, Situbondo. Sayangnya, usaha korban tidak berhasil. Setir sepeda motornya menyenggol bagian samping truk gandeng.

Korban beserta motornya lantas terjatuh. Fandi terpelanting ke kiri, sedangkan motornya ke kanan. Tubuhnya masuk ke bawah kolong truk. Dia tidak bisa mengelak sehingga terlindas ban kanan belakang dan meninggal di lokasi kejadian.

Melihat itu, warga di sekitar lokasi kejadian histeris. Mereka berusaha lari untuk menolong Fandi. Namun, kondisinya sudah berlumuran darah dan tidak tertolong. Lalu, tubuhnya ditutupi koran.

Anggota Satlantas Polres Sidoarjo yang mendengar informasi dari masyarakat langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Kanitlakalantas Polres Sidoarjo Ipda Wardaya mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi saat arus lalu lintas padat. Korban diduga kurang berhatihati ketika menyalip. ’’Kami langsung membawanya ke RSUD Sidoarjo,’’ ujarnya. Sesampai di rumah sakit, jenazah korban langsung dijemput keluarga. (hen/c6/git)