Tinggal Sepekan, Manfaatkan dengan Ikut Aneka Lomba
Serunya Berburu Kuliner di Pasar Malem Tjap Toendjoengan Food Festival Tiga pekan sudah Pasar Malam Tjap Toendjoengan (PMTT) hadir memeriahkan peringatan HUT Surabaya. Bagi yang belum mampir, ayo buruan.
MENIKMATI kuliner khas Indonesia tak pernah ada habisnya. Pasar Malem Tjap Toendjoengan (PMTT) di Food Festival Pakuwon City yang menyediakan beragam menu nusantara tinggal sepekan lagi. ’’Tahun ini merupakan tahun ketujuh digelar,’’ ucap Santi Susanti, manager PMTT.
Ada sekitar 100 tenant yang menawarkan lebih dari 600 menu. Penganan yang disajikan sesuai dengan selera lidah warga Surabaya. Misalnya, nasi cumi, lontong mi, dan tahu campur. ’’Ada pula aneka sate, cimol, jagung bakar, dan banyak lagi. Semua terjangkau kantong,’’ lanjut Santi.
Tahun ini, ada ikon unik dan baru, yakni Cemal Cemil Noesantara. ’’Menu yang disajikan adalah jajan pasar khas tiap daerah,’’ ungkap Santi. Contohnya, lumpia semarang, kue cubit, pentol bakar, hingga cakue. Khusus minuman, ada es goyang, es carica, dan masih banyak lagi.
Selain tenant dan ratusan menu, PMTT menyuguhkan hiburan khas tempo dulu. Antara lain, tari remo, lawak, serta musik keroncong hingga patrol. Suguhan hiburan di area Food Festival juga didukung penampilan Cak dan Ning Suroboyo.
’’Tiap akhir pekan, PMTT juga mengadakan lomba yang seru untuk pengunjung,’’ ujar Santi. Misalnya, lomba makan nasi goreng pada Jumat (22/5), lomba fotografi yang berakhir pada 28 Mei, serta lomba membuat rompi dari sachet sambal Finna pada 29 Mei.
Pengunjung juga bisa menyaksikan fashion show bertema aneka budaya bangsa Sabtu (23/5). ’’Bisa jadi alternatif bermalam Minggu’’ kata Santi. Acara yang berlangsung mulai pukul 19.00 tersebut bekerja sama dengan Alvera Fashion and Creative. (fam/c5/na)