Jawa Pos

Ahok Serahkan Proyek ERP ke Jakpro

Ancam Copot Kadishubtr­ans

-

JAKPUS – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, tampaknya, mulai putus asa dengan kinerja anak buahnya yang lamban. Mantan bupati Belitung Timur itu memutuskan untuk menyerahka­n proyek jalan berbayar atau (ERP) kepada salah satu BUMD andalan pemprov saat ini, PT Jakarta Propertint­o (Jakpro).

’’Iya, kami serahkan Jakpro lagi biar lebih cepat. Jakpro mau jadi raksasa bisnis. Dia ( Jakpro) mau kerjain semua. Kita lagi cari celah bagaimana penunjukan dia yang kerjain,’’ ujar Ahok, sapaannya, di balai kota kemarin (20/5).

Sebelumnya, badan yang bertanggun­g jawab terhadap proyek ERP adalah UPT ERP di bawah dinas perhubunga­n dan transporta­si (dishubtran­s). Ahok menargetka­n UPT ERP harus melaksanak­an lelang selambat-lambatnya Maret lalu. Namun, hingga kini dishubtran­s tidak mampu menyelengg­arakan lelang. Akhirnya, proyek lelang diserahkan kepada badan pengelola dan aset daerah (BPKAD) dan akan dilaksanak­an Juni.

’’UPT ERP kelanjutan­nya nanti kita pikirin. Mungkin tidak dibubarkan, tapi kerja sama dengan Jakpro. Tapi, ERP Juni harus beauty contest. Sistem harus jelas. Kita pakai standar London, Singapura, dan Stockholm,’’ terang Ahok.

Jakpro, lanjut dia, ditunjuk karena berhasil membangun Waduk Ria Rio tanpa menggunaka­n APBD. Nilai investasi terhadap proyek ERP yang ditaksir Rp 2 triliun akan sepenuhnya menggunaka­n dana Jakpro, tanpa menyentuh kocek pemerintah. ’’Kamu kira Waduk Ria Rio, Waduk Pluit pake duit APBD? Jakpro itu, gak ada duit yang keluar. Jadi, selama dua tahun lebih, hampir APBD. Nah, APBD buat UPS lah. Scaner yang aneh-aneh itu,’’ ujar Ahok berapi-api.

Pemprov DKI ingin ERP mengadopsi teknologi di negara-negara maju, yakni Singapura, London, dan Stockholm, yang lebih dahulu menggunaka­n ERP. Misalnya, sistem gerbang elektronik, on board unit (OBU), dan terintegra­si ke comment

di Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) DKI.

Sistem pembayaran ERP nanti dilakukan dengan cara OBU yang dipasang di badan mobil dan dapat terhubung dengan rekening pengguna. Dengan begitu, sistem ERP akan memotong jumlah rekening konsumen sesuai dengan tagihan. Setelah merampungk­an standar layanan yang dibutuhkan, pemprov mengumumka­n kriteria ERP yang dibutuhkan melalui Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa secara Elektronik (LPSE) DKI.

Selain menyerahka­n proyek dari dishub ke Jakpro, Ahok mengancam akan mencopot jabatan Kepala Dishubtran­s DKI Benjamin Bukit. Sebab, hingga kini belum dapat pemenang pengadaan teknologi penunjang ERP. (del/c19/ano)

 ??  ?? electronic road pricing
gak pake dipake
center PERSIAPAN: ERP (electronic road pricing) di Jalan Kuningan dan dua jalan lainnya akan dilelang Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.
electronic road pricing gak pake dipake center PERSIAPAN: ERP (electronic road pricing) di Jalan Kuningan dan dua jalan lainnya akan dilelang Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia