Sejumlah Pejabat Terindikasi Pakai Narkoba
Tes Urine Eselon III dan IV
JAKPUS – Tes urine yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta bersama BNNP DKI Jakarta setelah pelantikan pejabat eselon III dan IV pada Senin (18/5) membuahkan hasil tidak sedap. Berdasar hasil tes urine, sejumlah pejabat terindikasi mengonsumsi narkoba.
Hasil tes urine itu disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pen- cegahan BNN DKI Sapari Partodiharjo kepada Wagub DKI Djarot Saiful Hidajat di balai kota kemarin (20/5). Berdasar laporan tersebut, terungkap bahwa tiga pejabat pemprov terindikasi menggunakan narkotika. Mereka yang terindikasi menggunakan zat terlarang itu adalah pejabat di tingkat eselon IV.
BNN DKI selanjutnya akan meneliti kembali temuan tersebut melalui tim assessment mereka. ’’Sebelum ada hasil pastinya, nggak akan kami judge mereka sebagai pengguna narkoba,’’ ujarnya di balai kota.
Berdasar hasil tes sementara, kata dia, jenis narkotika yang dikonsumsi pejabat eselon IV tersebut adalah narkotika golongan tiga dan empat. Pihaknya akan menyelidiki takaran obat tiga pejabat yang identitasnya masih ditahasiakan itu. Yakni, obat yang dikonsumsi sudah sesuai resep dokter atau tidak.
Hasil penelitian lanjutan ditargetkan sudah keluar pada pekan depan. Dengan demikian, pejabat terkait bisa bebas dari kesan buruk karena terindikasi bersinggungan dengan barang haram. ’’Makanya, perlu diteliti dulu, nggak boleh main judge,’’ ucap Sapari.
Selain itu, pihaknya akan melanjutkan kembali tes urine untuk pejabat yang dilantik awal pekan lalu tersebut. Bedanya, tes bagi pejabat yang belum melakukan tes urine akan dilakukan dengan tidak terjadwal. BNN akan datang secara diamdiam ke kantor setiap pejabat itu.
Sementara itu, Wagub DKI Djarot Saiful Hidajat mengaku sudah mendapatkan data terkait dengan PNS yang terindikasi menggunakan narkoba tersebut. Seperti Sapari, orang nomor dua di ibu kota itu juga menutup rapat identitas pejabat tersebut. (fai/c20/ano)