Usung Konsep dari Fenomena Anak Muda
SURABAYA – Babak penyisihan awal Honda DBL East Java Series 2015-North Region memang telah usai. Namun, semangat berkompetisi para peserta belum selesai. Termasuk para peserta UBS ZooMee Dance Competition 2015 untuk babak utama. Karena itu, untuk mewadahi semangat berkompetisi mereka, kemarin (20/5) diadakan road
UBS ZooMee Dance Competition 2015 di SMA Negeri 1 Surabaya. Bertempat di aula sang tuan rumah,
tersebut berlangsung meriah. Cuaca yang panas tak lantas membuat para peserta yang tampil maupun penonton merasa lesu. Para warga Smasa yang juga membentangkan kertas yang bertulisan ’’Welcome DetEksi’’ sebagai salah satu bentuk antusiasme.
’’Saya senang sekali SMA Negeri 1 Surabaya terpilih sebagai tuan rumah road show pertama UBS ZooMee Dance Competition 2015. Apalagi, kompetisi ini sangat positif bagi anak-anak seusia mereka. Kreativitas yang mereka tunjukkan bisa menjadi wadah untuk menumbuhkan motivasi dan membentengi dari hal-hal negatif,’’ ujar Kepala SMA Negeri 1 Surabaya Johannes Mardijono.
Tanpa menunggu lama, 11 tim dari berbagai sekolah unjuk gigi satu per satu. Mereka tampil energik dengan konsep yang menarik. Salah satunya adalah penampilan tim dance Destroyer asal SMA Mimi Surabaya yang mengusung konsep bling-bling. Koreografi mereka merupakan kelanjutan dari story yang diusung saat babak penyisihan awal. Sebelumnya, mereka menceritakan perampok yang menjadi kaya setelah merampok bank. Sekarang mereka menampilkan bagaimana perampok itu menghabiskan hasil rampokannya.
’’Kami mengusung konsep ini lantaran merasa sekarang anak-anak suka foyafoya, dugem, dan ngehabisin uang,’’ terang Yudha Kresnawan, kapten Destroyer.
Selain itu, konsep unik juga terlihat pada penampilan tim dance sang tuan rumah. Dengan konsep gothic hiphop, mereka memperlihatkan arogansi dan kesombongan anak- anak muda sekarang. (fgr/c14/rat)