Proyeksi Penyumbang Medali Terbanyak
JAKARTA – Cabang olahraga dayung punya kans besar menjadi penyumbang medali terbanyak dari nomor terukur. Dari tiga kategori, kano, dan perahu naga, ada 43 medali yang diperebutkan. Rowing menyediakan 18 emas, kano 17 emas, dan perahu naga 8 emas.
Dari 43 medali yang ada, induk organisasi dayung tertinggi tanah air, PB Podsi, membidik 18 emas. Dari rowing 10 medali, lalu kano 5 medali, dan perahu naga 3 medali.
Ketua umum PB Podsi Achmad Sutjipto kemarin (20/5) di Kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengatakan, target itu lebih banyak sebelas medali jika dibandingkan dengan dua tahun silam di Myanmar. Di Ngalaik Dam, Erni Sokoy dkk mendapatkan 11 medali dari tiga kategori yang dilombakan.
”Kano dan perahu naga akan berangkat 2 Juni. Pertandingan memang 6 Juni. Maksud kami berangkat lebih dulu agar bisa latihan selama tiga hari di sana,” sebut Pak Cip, sapaan Achmad Sutjipto.
Sementara itu, rowing belum menentukan jadwal keberangkatan karena venue di Marina Bay Sands belum selesai. Pak Cip mendapat laporan venue rowing masih dalam proses penyempurnaan pada awal bulan ini. Lagi pula, rowing baru bertanding belakangan atau sekitar tanggal 11 Juni.
Pak Cip memprediksi persaingan ketat akan terjadi di rowing. Dengan 18 emas yang diperebutkan, Thailand dan Vietnam berpeluang menjadi pesaing kuat Indonesia. Tidak boleh dilupakan juga tuan rumah Singapura yang kali ini lebih kuat meski dua tahun silam hanya mendapatkan satu emas.
Nomor andalan Indonesia diprediksi tidak banyak berubah dari dua tahun silam di kategori rowing. Pada kategori putra, ada M2X ( double sculls), M8+ ( coxed eight), LW2X ( lightweight double sculls), LW4- ( lightweight coxless four). Pada nomor putri, ada W2X ( double sculls). (dra/c6/nur)