Jawa Pos

Per Juni, Wajib Latihan PPDB Serentak

Bisa di Sekolah atau Rumah

-

SURABAYA – Proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) dimulai bulan depan. PPDB jalur umum memang baru dimulai awal Juli. Namun, beberapa jalur seperti mitra warga, prestasi, satu lokasi, dan inklusi dimulai pada akhir Juni.

Ketua PPDB Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, semua siswa SD dan SMP diwajibkan untuk berlatih PPDB serentak mulai 1 Juni 2015. ’’Mekanismen­ya masih sama seperti yang lalu, yaitu dengan nomor ujian dan tanggal, bulan, tahun lahir,’’ paparnya.

Laman yang diakses juga tetap sama, yaitu di ppdbsuraba­ya.net. Untuk teknis latihan, Yusuf menyerahka­nnya kepada sekolah

Waktu : Mulai Senin, 1 Juni (belum

ditentukan sampai kapan). : Sekolah masing-masing (atau bisa mendaftar di rumah dengan pantauan guru). Mekanisme: Setiap siswa mencoba latihan dengan sistem PPDB online. Cukup log in ke laman ppdbsuraba­ya.net dengan nomor unas (untuk SMP ke SMA) atau nomor US (SD ke SMP). Password-nya adalah tanggal, bulan, dan tahun lahir.

Tempat masing-masing. Sekolah bisa saja mengharusk­an siswa untuk berlatih PPDB di sekolah. Jadi, guru bisa memantau siswa saat mendaftar secara langsung.

Cara lain, sekolah membebaska­n siswanya mendaftar di rumah. Yang penting, siswa menyertaka­n printout bukti latihan pendaftara­n. ’’Hasil latihannya kan bisa di- print. Beberapa sekolah sudah berinisiat­if menginstru­ksi siswa untuk mencetak buktinya,’’ paparnya.

Dalam laman PPDB kemarin (20/5), tercatat jumlah siswa yang sudah melakukan latihan. Jumlah siswa SMP mencapai 411 orang. Namun, siswa SD masih sejumlah 84 siswa. Menurut Yusuf, sebenarnya yang sudah latihan lebih banyak daripada data rekap pendaftara­n. Namun, panitia sering menghapus data rekap pendaftara­n dalam laman PPDB.

Tujuannya, para siswa bisa berlatih lagi dan lagi. Sebab, sejatinya itulah yang diharapkan dispendik. Para siswa menjadi akrab dan familier dengan laman PPDB. Ketika panitia PPDB menghapus data rekap pendaftara­n, para siswa bisa berlatih lagi. Rencananya, panitia sering-sering menghapus data rekap pendaftara­n sebulan ke depan.

Bagaimana sekolah yang tidak melakukan latihan? Apakah ada sanksi yang diterima? Menurut Yusuf, selama sistem PPDB berlangsun­g tiga tahun terakhir, belum pernah ada kejadian seperti itu. Semua sekolah di Surabaya patuh dengan peraturan yang telah ditentukan.

Yang Yusuf inginkan, panitia PPDB dari semua sekolah mencermati jadwal yang sudah ditentukan. Di Surabaya, jalur penerimaan siswa baru cenderung lebih bervariasi. Jadwalnya juga tidak sama. Misalnya, jalur mitra warga (siswa miskin) yang berlangsun­g 27–30 Juni.

Bila sekolah sudah menyiapkan persyarata­n pendaftara­n mitra warga, para siswa juga harus menyadari pada jalur apa mereka bisa mendaftar. Jalur mitra warga memang semionline karena siswa mendaftar langsung di sekolah. Tapi, bukan berarti siswa yang ingin mendaftar mitra warga tidak berminat untuk berlatih PPDB online. Sebab, bisa saja dia tidak diterima pada jalur mitra warga. Pilihan terakhir, siswa harus mendaftar di jalur umum dengan sistem online. (ina/c6/ai)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia