Kronologi Misteri Beras Plastik
Senin (18/5):
Dewi Nurizza Septiani mem-posting adanya beras plastik ke media sosial Facebook dan Instagram. Dia juga mengirim e-mail ke BPOM untuk mengadukan temuan beras plastik yang telah dibelinya.
Selasa (19/5):
Dewi diinterogasi di Mapolsek Bantargebang terkait temuan beras plastiknya. Sementara itu, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Bekasi, Jawa Barat, dan Polsek Bantargebang, Bekasi, menelusuri pasar tempat Dewi membeli beras.
Rabu (20/5):
Pemkot Bekasi mengirim 2 x 250 gram sampel beras ke laboratorium Sucofindo di Cibitung.
Kamis (21/5):
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersama Sucofindo merilis uji laboratorium beras plastik di Bekasi. Hasilnya, beras positif mengandung bahan polyvinyl, senyawa bahan baku pipa dan kabel listrik.
Senin (25/5):
Kapolri dan Mendag mengambil sampel beras plastik di kantor Sucofindo dengan menggunakan helikopter.
Selasa (26/5):
Kapolri menegaskan, seluruh hasil uji laboratorium menyatakan bahwa kandungan plastik dalam beras tidak ada.
Rabu (27/5):
Kapolri, Mendag, kepala BPOM sidak beras plastik di Pasar Induk Beras Cipinang. Hasilnya, beras plastik tidak ditemukan.