UKM Bersaing Kreativitas Unggulkan Produk
SURABAYA – Usaha kecil dan menengah (UKM) menjadi stimulus kreativitas dan produktivitas pelaku usaha di daerah. PT Astra nternational Tbk melalui acara Indonesia Marketeers Festival (IMF 2015) mengadakan audisi 500 UKM WOW.
”Acara ini merupakan salah satu wujud nyata dari kelanjutan gerakan Indonesia WOW. Sebuah gerakan horizontal yang dibangun dari, oleh, dan untuk rakyat sehingga dapat melengkapi, bahkan mendukung programprogram pemerintah dalam
embangun Indonesia,” ujar Founder & CEO MarkPlus Inc Hermawan Kartajaya lewat video dalam Honda WOW Case Competition kemarin (27/5).
Acara itu menampilkan 14 UKM yang berpresentasi di hadapan tiga kurator. Ke-14 UKM berada di sektor berbeda. Antara lain, makanan dan minuman, sepatu, baju, serta tas. Mereka berusaha berjenis kasual dan urban tersebut saling menonjolkan sisi unik justru berada di luar negeri. produknya. Wahyu Adji Setiawan, pemilik
Bahkan, ada salah satu UKMm Evrawood Paraja Modatama, yang sudah berhasil memasukiI mengungkapkan bahwa pihaknya pasar luar negeri, yaitu Evrawood tahun ini melirik pasar domestik. Paraja Modatama, dengan produk Rencananya, dia membuka gerai tas. Produk Evrawood Paraja Modi 15 kota. Sebab, berdasar riset datama sukses memasuki pasar perusahaannya, pada 2020 potensi Singapura, Jerman, Belanda, dan belanja tas bagi kalangan meMalaysia. Sebulan jumlah produksi nengah di Indonesia diperkirakan tas itu bisa mencapai 1.000 unit. mencapai Rp 5,5 triliun. Menariknya, 70 persen pasar tas Ada pula tas berbahan sak se- men. Tas itu berlabel Hey Startic milik Agnes Santoso yang masih berusia 23 tahun.
Karena unik, produk tersebut berhasil meraih penghargaan di Inacraft (International Handicraft Trade Fair) 2015 untuk kategori produk berkembang. Hey Startic melakukan produksi dengan bekerja sama dengan masyarakat marginal di desa binaan. Per bulan mereka bisa memproduksi 700– 800 tas. (vir/c14/agm)