Keracunan saat Hadiri Wisuda Pondok Pesantren
POLRES Kampar, Riau, tengah menyelidiki kasus keracunan masal di Pondok Pesantren Syekh Burhanuddin Kuntu, Kecamatan Kampar Kiri. Meski tidak ada laporan, pihak berwajib menanyai saksi-saksi, tetapi belum pada pemeriksaan.
’’Kalau kami nanti menemukan adanya unsur-unsur kesengajaan, akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Namun, sampai saat ini, kami belum menemukan unsur-unsur kesengajaan,’’ kata Kapolres Kampar AKBP Ery Apriono yang didampingi Kapolsek Kampar Kiri Kompol Ali Dahmar Siregar kepada Riau Pos ( Jawa Pos Group) kemarin.
Habibullah, kepala Ponpes Syekh Burhanuddin, menjelaskan, pihaknya juga shock. Kejadian itu berawal dari kegiatan perpisahan dalam rangka wisuda santri kelas VI Tahun Pelajaran 2015 pada Minggu lalu. Dalam acara itu juga disediakan makan siang berupa nasi bungkus. Nasi tersebut disediakan empat warga yang memasak di rumah mereka.
Saat itu nasi bungkus yang disediakan 600 buah. Sementara itu, yang hadir hampir seribu orang. Terdiri atas santri 797 orang, santri yang diwisuda 44 orang, lalu ditambah orang tua santri sekitar sekolah.
Esok harinya, para santri melapor adanya santri yang sakit perut dan muntah-muntah. Karena jumlahnya lebih dari 20 orang, para santri tersebut dikumpulkan di klinik sekolah. Pihaknya segera berkonsultasi dengan salah seorang dokter di Puskesmas Lipat Kain. Dokter akhirnya menganjurkan para santri dirawat di puskesmas. (rdh/JPG/c19/diq)