Jawa Pos

Gairah Duta Arsip

-

TIDAK banyak orang yang mau menekuni hobi mengumpulk­an arsip-arsip kuno. Sebab, selain butuh waktu yang tidak sedikit, kolektor arsip harus berburu sampai ke pelosok negeri hingga luar negeri. Karena itulah, orang enggan menekuni hobi yang terbilang mahal tersebut.

Namun, hal itu tidak berlaku bagi Rieke Diah Pitaloka. Politikus PDIP tersebut sampai kini menekuni hobi itu. Ratusan arsip hingga korankoran kuno dia kumpulkan. Lewat kegemaran mengumpulk­an benda sejarah tersebut, Rieke didapuk sebagai duta arsip oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Gelar duta arsip itu disematkan kepada Rieke saat ANRI mengadakan seminar untuk mendorong arsip Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Nonblok menjadi warisan budaya dunia pada Selasa (25/5). Rieke bangga memperoleh gelar tersebut. ’’Kebanggaan bagi orang yang mencintai arsip adalah menjadi duta arsip,’’ ujarnya setelah menerima gelar itu.

Pemeran Oneng dalam sinetron tersebut mengungkap­kan, sejak SD, dirinya hobi membaca. Nah, dari situ, Rieke mulai mengoleksi semua buku, koran, dan majalah yang dibaca. ’’ Terutama buku Bung Karno. Saya banget sama Bung Karno,’’ tutur dia, lantas tersenyum.

Ke depannya, Rieke menyatakan, dirinya begitu bergairah untuk mengembali­kan arsiparsip Indonesia yang masih tersimpan di luar negeri. Sebab, masih banyak dokumen perjanjian di Belanda. ’’Sebagai duta arsip, saya berk ewaj iban mengembali­kannya ke Indonesia,’’ tandasnya. (aph/ c14/end)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia