Jawa Pos

PSMS Ajukan Stadion di Malaysia

- Buntut Batalnya Laga Melawan Pahang FA

BADAN Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) memutuskan sepuluh klub lolos verifikasi Superliga dengan catatan. Pada 28 Mei 2008, BLI mengundang enam di antara sepuluh tim tersebut ke markas mereka karena mempunyai masalah yang sama, yakni soal infrastukt­ur.

Dalam pertemuan itu, tercapai komitmen bahwa klub siap merampungk­an masalah mereka sebelum deadline 30 Juni. Namun, BLI melihat tiga tim, yaitu Persita Tangerang, Persitara Jakarta Utara, dan PSMS Medan, yang bakal sulit memenuhi komitmen.

Ketiganya pun diminta oleh BLI untuk menunjuk stadion alternatif. Persita dan Persitara lalu mengajukan dua stadion yang sama, Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dan Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Nah, yang unik adalah PSMS. Klub berjuluk Ayam Kinantan itu mengajukan empat stadion. Dua di antara empat stadion itu berada di Malaysia. Yakni, Stadion Bandaraya dan Stadion Batukawan di Penang. Dua lainnya adalah Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, dan Stadion Utama Gelora Bung Karno. (edi/c4/ko)

JAKARTA – Persipura Jayapura sepertinya masih menyimpan kekecewaan kepada pemerintah setelah pertanding­an melawan Pahang FA batal digelar. Buktinya, tim berjuluk Mutiara Hitam itu memilih menarik striker mereka Yohanes Ferinando Pahabol dari timnas U-23 Indonesia yang bertanding di SEA Games Singapura Juni nanti.

Keputusan memanggil pulang Pahabol tersebut disampaika­n langsung Sekretaris Persipura Rocky Bebena saat rapat umum dengar pendapat (RUDP) antara PSSI dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di ruang Komite III DPD, Jakarta, kemarin siang (27/5). ”Keputusan ini (pulangnya Pahabol, Red) bukan hanya keinginan kami Persipura semata, melainkan permintaan langsung dari seluruh masyarakat Papua,” kata Rocky. Semua tamu dan peserta RUDP itu hanya bisa terdiam menyimak penjelasan Rocky tersebut.

Rocky lantas menjelaska­n, keputusan penarikan pulang Pahabol dari skuad Garuda Muda –julukan timnas U-23– itu adalah buntut kekecewaan masyarakat Papua se te lah batalnya pertanding­an Persipura melawan wakil Malaysia Pahang FA di babak 16 besar Piala AFC 2015. Seperti diketahui, laga tersebut sedianya berlangsun­g di Stadion Mandala, Jayapura, 26 Mei lalu. Namun, pertanding­an batal digelar lantaran skuad Pahang FA yang telah tiba di Jakarta 23 Mei lalu memilih pulang ke Ma lay sia. Penyebabny­a, sejumlah pemain asing mereka, masing-masing dari Pakistan, Nigeria, Jamaika, dan Argentina, tidak mendapat visa masuk ke Indonesia.

Nah, yang disampaika­n Rocky tersebut benar-benar terjadi sorenya. Ya, Pahabol sudah tidak tampak saat Manahati Les_tusen dan kawan-kawan menjalani latihan di lapangan Sutasoma 77 Halim Perdanakus­uma, Jakarta Timur. Bahkan, untuk menggenapk­an skuad menjadi 20 pemain, tim pelatih terpaksa meminjam Sansan, seorang pemain dari PS Angkatan Udara Jakarta.

Pelatih Indonesia U-23 Aji Santoso mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa berbuat banyak atas kondisi tersebut. ”Kalau yang meminta Pahabol pulang hanya Persipura, mungkin kami bisa bernegosia­si. Tapi, ini kan masyarakat yang meminta, jadi agak berat,” ujar Aji. ”Apalagi, keluargany­a (Pahabol, Red) di sana juga ditekan habis-habisan,” lanjut pelatih asal Malang, Jawa Timur, itu. (dik/c9/ko)

2008

MEI

 ?? SIDIK M TUALEKA/ JAWA POS ?? TANPA PAHABOL: Pemain timnas U-23 saat berlatih di Lapangan Sutasoma 77 Halim Perdanakus­uma, Jakarta Timur, kemarin sore.
SIDIK M TUALEKA/ JAWA POS TANPA PAHABOL: Pemain timnas U-23 saat berlatih di Lapangan Sutasoma 77 Halim Perdanakus­uma, Jakarta Timur, kemarin sore.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia