Kejutan, Hendra/Ahsan Keok di Babak Pertama
SYDNEY – Pasangan Korea Selatan kembali menjadi sandungan ganda putra terbaik Indonesia Hendra Setiawan/M. Ahsan. Kemarin (27/5) di Sydney Olympic Park, Hendra/Ahsan tergelincir di babak pertama superseries Australian Open oleh Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol dalam dua game langsung 19-21 dan 15-21.
Hasil itu tentu punya efek buruk. Sebab, pekan depan peringkat ketiga dunia tersebut turun di hadapan publik sendiri di superseries premier Indonesia Open 2015. Hendra/Ahsan memang menjadi andalan untuk merebut gelar bagi Merah Putih.
Kekalahan Hendra/Ahsan sejatinya tidak tercium di awal pertandingan. Pada game pertama, juara dunia ganda putra 2013 itu mampu unggul 8-1. Titik balik kemenangan Sung-hyun/Baekchoel terjadi ketika mereka menyalip poin Hendra/ Ahsan dalam kedudukan 14-12.
Pada game kedua, perolehan poin Hendra/ Ahsan selalu lebih inferior bila dibandingkan dengan Sung-hyun/Baek-choel. Berdasar catatan poin, Hendra/Ahsan hanya unggul sekali.
Dengan kekalahan Hendra/Ahsan, wakil Indonesia di babak kedua superseries menyisakan dua wakil saja. Yakni, Ade Yusuf/Wahyu Nayaka dan Markis Kido/Agripinna Prima Rahmanto.
Sayangnya, Ade/Wahyu serta Kido/Agripnna bersua lawan berat di babak kedua hari ini (27/5). Ade/Wahyu menantang ganda terbaik dunia Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong. Lalu, Kido/ Agripinna bertemu Zhang Nan/Fu Haifeng.
Di sektor putri, andalan Merah Putih Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari menaklukkan Naoko Fukuman/Kurumi Yonao ( Jepang) 21-10,21-14. Lalu, pada tahap selanjutnya, Greysia/Nitya bersua Jwala Gutta/Ashwini Ponappa (India).
’’Skor pertemuan kami imbang, 1-1. Kami akan berusaha bermain cepat seperti hari ini (kemarin, Red). Melangkah ke lapangan dengan pede itu juga harus dijaga,’’ kata Nitya. (dra/c4/nur)