Keuntungan Ducati di Mugello
MUGELLO – Performa Ducati musim ini begitu menjanjikan, terutama Andrea Divizioso. Dari empat di antara lima seri yang berlangsung, dia naik podium. Tiga kali sebagai runner-up dan sekali sebagai peringkat ketiga.
Rekan setimnya, Andrea Iannone, juga cukup bagus. Memang, dia baru sekali naik podium, tetapi selalu konsisten bersaing di lima besar. Hanya sekali dia keluar dari lima besar dalam lima seri. Yang dinanti dari Ducati sekarang adalah kapan bisa juara.
Nah, kesempatan itu datang pada akhir pekan ini di MotoGP Italia. Bukan hanya karena membalap di Mugello, di hadapan publik sendiri. Melainkan juga lantaran mereka sudah mencuri start jika dibandingkan dengan lawan-lawannya.
Ketika beruji coba di Jerez setelah MotoGP Spanyol (3/5), Ducati melakukan uji coba privat di Mugello. Statusnya sebagai tim factory 2 memberikan keleluasaan yang lebih untuk melakukan uji coba di tengah musim ketimbang tim factory lainnya.
Pada sesi yang berlangsung dua hari tersebut, duet Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone tampil memukau. Sejumlah laporan menyebutkan, catatan lap terbaik mereka nyaris menyamai rekor waktu tercepat sirkuit tersebut.
Dengan performa bagus awal musim ini dan mencuri start di Mugello, rasanya mustahil duo Andrea tidak bisa bersaing dengan para pembalap Movistar Yamaha dan Repsol Honda. Tak diragukan lagi, kecepatan dan power GP15 setara dengan para rival.
Sayang, Ducati punya sedikit kendala lantaran Iannone tidak bisa turun dengan kekuatan terbaiknya. Baru pulih dari dislokasi bahu karena kecelakaan di uji coba Mugello, pembalap 25 tahun itu diketahui mengalami keretakan di tulang lengan atasnya.
Cedera tersebut baru diketahui tim dokter setelah melewati pemeriksaan MRI Senin (26/5). Retakan segaris rambut itu terlihat di pangkal tulang antara bahu dan siku kirinya. Meski begitu, dia memastikan tetap membalap Minggu nanti (31/5).
’’Tentu, aku akan membalap di Mugello, tapi akan sulit untuk bisa 100 persen fit,’’ papar rider yang memulai debut di tim utama Ducati musim ini tersebut. Iannone menyatakan baru berhenti menggunakan obat penghilang rasa sakit beberapa hari lalu.
Temuan MRI tersebut tentu mengejutkan Iannone dan timnya. Sebab, pada pemeriksaan sebelumnya, cedera itu tidak terdeteksi. ’’Jujur, itu adalah kejutan yang tidak mengenakkan,’’ ujarnya melalui Crash. (cak/c19/ham)