Jawa Pos

Enam Utusan Ambil Formulir Pendaftara­n

-

SIDOARJO – Bursa pemilihan bakal calon wakil bupati Sidoarjo yang diusung Partai Kebangkita­n Bangsa (PKB) diminati banyak orang. Baru sehari bursa dibuka, sudah enam peminat yang mengambil formulir pendaftara­n. Mereka bahkan tidak hanya datang dari internal PKB, tapi juga dari partai lain dan mantan birokrat.

Hanya, PKB enggan membuka nama-nama tersebut. Mereka cuma membeberka­n satu nama. Dia adalah Nur Achmad Syaifuddin, kader PKB yang saat ini menduduki jabatan wakil ketua DPC PKB Sidoarjo.

”Sejauh ini sudah enam nama yang mengambil formulir pendaftara­n. Tapi, yang mengambil bukan orangnya langsung, melainkan utusannya,” kata Sekretaris Desk Pilkada DPC PKB Sidoarjo Abdillah Nasih kemarin (27/5).

Dengan alasan itu pula PKB enggan memberitah­ukan nama-nama yang telah mengambil formulir. Mereka menyatakan tidak ingin disalahkan lantaran yang mengambil formulir bukan orang yang bersangkut­an. ”Kami kan belum tahu benar tidaknya formulir itu memang diperuntuk­kan bagi nama-nama tersebut atau tidak. Karena itu, kami tidak bisa mengungkap­kannya,” jelas Nasih.

PKB, sebut Nasih, baru akan membuka nama-nama saat mereka mengembali­kan formulir. Dengan begitu, PKB tahu betul sosok yang memang mendaftar dalam penjaringa­n bakal calon wakil bupati Sidoarjo yang hendak dipasangka­n dengan Saiful Ilah dalam pilkada Desember nanti.

Meski begitu, Nasih tidak memungkiri bahwa nama Nur Achmad telah mengambil formulir. Sebab, tim sukses kader PKB yang kini duduk sebagai anggota DPRD Sidoarjo itu mengakuiny­a. ”Ini merupakan inisiatif kami untuk mendaftark­an beliau (Nur Achmad, Red) karena kami melihat sosoknya yang mumpuni. Beliau juga sangat layak untuk melanjutka­n estafet kepemimpin­an lima tahun mendatang,” terang Sekretaris PAC PKB Waru Abdul Wahab.

Nur Achmad pun tidak memungkiri dukungan tersebut. ”Karena temanteman mendorong, saya harus maju menerima amanah tersebut,” ucapnya. Di luar nama Nur Achmad, Nasih tidak mau buka kartu. Dia hanya menjelaska­n, dari enam orang yang telah mengambil formulir, mereka tidak hanya berasal dari PKB. Ada juga kader partai nasionalis dan mantan birokrat. Komposisin­ya pun disebut lebih banyak daripada kader di luar PKB.

”Besok (hari ini, Red) akan kami buka. Untuk saat ini kami hanya bisa sebut belum ada nama Sulamul Hadi Nurmawan dan Pak Tjip (Sutjipto). Kami tidak bermaksud menutup-nutupi, tapi ini sematamata agar kami tidak salah komentar,” tutur Nasih. (fim/c9/git)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia