Jawa Pos

Kenali Pemicu Penuaan Dini

-

GRESIK – Jadi tua itu kodrat alamiah. Tetapi, bagi perempuan yang ingin bertahan awet muda, dr Astie Young mempunyai tip. Dia menyaranka­n melakukan perawatan dengan krim antiaging untuk mencegah penuaan dini.

Awalnya, kerutan tua biasanya mulai terlihat ketika perempuan memasuki usia 40-an. Karena begitu khawatir, sebagian perempuan menggunaka­n krim antitua sejak usia 20 tahunan.

Menurut Astie, memang ada perempuan yang mengalami premature aging (penuaan dini) saat berumur 20-an. Ada juga yang mengalamin­ya tepat waktu, yakni di atas 35 tahun. Penggunaan krim antiaging dapat meminimalk­an penampakan pembuluh darah yang semakin jelas.

Penuaan dini terjadi karena beberapa faktor. Utamanya, dehidrasi pada kulit. Itu bisa disebabkan terlalu lama berdekatan dengan AC atau kurang minum. Paparan sinar matahari ternyata juga memengaruh­i proses penuaan. Termasuk sering sakit dan sirkulasi darah terganggu. ’’Stres juga bisa jadi pemicu penuaan dini,’’ ucap alumnus kedokteran Unair tersebut.

Dia menegaskan, jika tidak ingin terjadi penuaan dini, perempuan harus rajin merawat kulit sejak dini. Perawatan dengan pelembab dan sunblock sejak muda mampu menghambat penuaan kulit. Antikerut terbaik adalah sunblock atau sunscreen. Sebab, matahari menjadi pemicu utama penuaan kulit seperti keriput dan flek hitam. ’’Imbangi juga dengan minum air putih yang banyak,’’ tuturnya.

Mencegah penuaan tidak harus ke klinik kecantikan. Itu bisa dilakukan sendiri di rumah setelah sebabnya dikenali. Selain itu, massage ringan perlu dilakukan agar wajah kembali rileks setelah beraktivit­as. Olahraga ringan seperti berlari atau yoga juga dianjurkan agar sirkulasi darah lancar. ’’Penting juga membersihk­an wajah secara teratur ketika sampai rumah dan menjelang tidur,’’ ungkapnya. (ndi/c20/roz)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia