Office Bleaching, Putih Instan
Perawatan Gigi Hanya 30 Menit
SURABAYA – Demi menjaga penampilan, perempuan akan menjalani banyak perawatan. Salah satunya, office bleaching sebagaimana yang dilakukan Tya Suharminto. Metode memutihkan gigi itu paling sering diminati muda-mudi karena prosesnya sangat cepat. Hanya dalam waktu 30 menit, gigi tampak lebih putih.
Tya mengaku tertarik melakukan bleaching karena ingin memperbaiki penampilan. ’’Saya nggak pede. Gigi saya nggak terlalu putih,’’ ujarnya. Dia tertarik untuk memutihkan giginya setelah melihat selebriti dan teman-temannya melakukan hal serupa.
Produk pemutih gigi memang dijual bebas di pasaran. Tetapi, Tya lebih memilih bleaching di Rumah Sakit Bedah Surabaya. Dia merasa lebih aman bila proses pemutihan giginya ditangani dokter.
Drg Roosanti Nurwinda Purisari SpKGA mengungkapkan, banyak klien yang datang untuk memutihkan gigi. ’’Rata-rata mereka kepingin yang instan, yang cepet. Jadi, saya aplikasikan office bleaching. Sebab, kalau office itu, dia datang dengan kondisi gigi cokelat dan pulang sudah langsung putih. Langsung kelihatan bedanya,’’ jelas Santi, sapaan Roosanti.
Untuk proses, office bleaching hanya memakan waktu 30 menit. Setelah gusi pasien dipastikan dalam keadaan sehat, gusi akan diberi pelapis. Lalu, pori-pori gigi dibuka. Setelah itu, baru diaplikasikan hydrogen peroxide, bahan pemutih gigi. Tahap terakhir adalah penyinaran.
Teknik pemutihan gigi dengan office bleaching tetap berisiko menimbulkan efek samping. ’’Gigi bisa jadi linu karena poriporinya terbuka,’’ ucap Santi. Selain itu, gigi akan lebih sensitif terhadap noda.
Mengenai efek samping yang mungkin muncul setelah bleaching, Tya mengaku sudah paham betul. Dia akan mematuhi semua larangan dokter demi menjaga keawetan gigi cemerlang tersebut. ’’Saya nggak boleh terlalu ekstrem makan. Misalnya, terlalu panas atau terlalu kecut gitu,’’ tutur perempuan 35 tahun itu.
Larangan yang diberikan Santi tidak jauh-jauh dari makanan dan minuman ’’ bernoda’’. Misalnya, kopi, teh, atau makanan yang mengandung pewarna buatan. ’’Kalau makan sayur-sayuran, daging, dan ayam, itu tidak ada pantangan sama sekali,’’ imbuh Santi.
Selain itu, minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin harus dihindari. ’’Berpengaruh pada vitalitas gigi,’’ tegasnya.
Selain itu, pasien disarankan tidak mengonsumsi makanan minimal sejam setelah proses bleaching. Bila klien patuh, metode pemutihan gigi tersebut bisa bertahan selama dua tahun.
Memang, bleaching bisa dilakukan kembali. Tetapi, diperlukan waktu untuk melakukan bleaching ulangan. ’’ Office bleaching sebaiknya paling lambat enam bulan sekali,’’ tuturnya. (fit/c5/nda)