Selesaikan Skripsi, lalu Daftar PBB
BANYAK gelar sudah didapat Elvira Devinamira. Namun, ada satu yang masih diburu. Perempuan kelahiran Surabaya, 28 Juni 1993, itu ingin segera menyandang predikat sarjana hukum. Puteri Indonesia 2014 yang sukses menembus 15 besar Miss Universe 2014 itu pun berencana kembali ke bangku kuliah di Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya secepatnya.
Sebelumnya, karena harus menjalankan tugas sebagai Puteri Indonesia, gadis yang berdomisili di kawasan Margorejo itu memilih cuti kuliah. ’’Saya ingin membuat mama bangga dengan wisuda dan pakai toga. Bagi saya, toga adalah mahkota yang sesungguhnya. Semoga bisa terwujud tahun depan,’’ tuturnya.
Setelah lulus nanti, Elvira sudah memasang target baru. Dia ingin mewujudkan mimpi masa kecilnya, bekerja untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dengan background pendidikan hukum, perempuan yang jago bermain piano itu ingin menjadi bagian dari International Law Division. Keinginannya tersebut makin kuat setelah mengikuti Har vard National Model United Nations di Boston, Amerika Serikat, pada 2012. Pada kegiatan itu, dia berperan sebagai legal committee.
Sementara belum kembali ke kampus, Elvira banyak menghabiskan waktu di Jakarta. Karirnya di modeling terus bersinar. Padahal, saat kecil tak tebersit sedikit pun pikiran menjadi model terkenal. Elvira mengaku dulu kurang peduli dengan style atau penampilan.
Hingga beberapa teman menjulukinya nerd alias orang yang susah diajak gaul karena terlalu serius belajar. Sang mama yang berusaha mengubahnya. ’’Mama bilang prestasi akademik saya sudah cukup. Sudah waktunya mengembangkan skill lain,’’ cerita sulung dua bersaudara tersebut.
Mama itu pula yang mendaftarkan Elvira mengikuti Pemilihan Cak & Ning Surabaya 2012. Tidak disangka, momen tersebut bisa
Surabaya, 28 Juni 1993
Fakultas Hukum Universitas Airlangga Runner-up ke-3 di Yamaha Concert Delegasi Indonesia di Harvard National Model United Nations Conference 2012 di Boston, Amerika Serikat Runnerup I dan kandidat favorit Cak Ning Surabaya pada 2012 mengubah kehidupan Elvira. Elvira terpilih sebagai 1 sekaligus juara favorit. Sejak itu, kehidupan Elvira terekspos publik. Model menjadi karir pertama dia di dunia hiburan.
Selama 1,5 tahun, Elvira meniti karir di dunia Semua diatur sendiri. Tidak ada manajer. Hanya, mamanya beberapa kali sigap membantu. Setelah cukup matang dan bisa menguasai panggung, Elvira mencoba peruntungan mengikuti ajang Puteri Indonesia Jawa Timur 2013. ’’Saya mengikuti semua prosesnya. Alhamdulillah bisa terpilih untuk ke Jakarta mewakili Jawa Timur dan menang,’’ ucap lulusan SMA AlHikmah Surabaya tersebut.
Prestasi terus dia torehkan. Elvira lalu dikirim mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2014 di Brasil. Elvira berhasil masuk 15 besar. Itu menjadi prestasi tertinggi yang pernah diraih Indonesia di kontes ratu sejagat tersebut. Sebelumnya, Puteri Indonesia 2004 Artika Sari Devi juga pernah masuk 15 besar. Selain berhasil masuk
Elvira menyabet gelar Best National Costume.
Pulang dari Miss Universe, Elvira kebanjiran tawaran kerja. Kebanyakan berasal dari dunia hiburan. Film, iklan, dan yang lain seolah menjadi godaan yang tidak bisa ditolak. Dia mulai coba-coba. Tapi, itu membuat Elvira malah jadi jatuh cinta. ’’Saya suka film karena menantang. Ada banyak karakter yang bisa diperankan. Untuk memuluskan cita- cita itu, sekarang ini saya mulai banyak
film-film Indonesia,’’ jelasnya.
Selagi masih muda, punya energi, dan punya kesempatan, Elvira ingin mencoba mewujudkan semua. Pada saatnya nanti, dia juga ingin rehat, membangun keluarga, dan mengasuh anak. ’’Akhirnya sebagai perempuan harus kembali ke fitrahnya. Di rumah dan mengurus keluarga,’’ ungkap Elvira. (and/c17/ayi) Runner-up ke-3 di EF Charity Program Puteri Indonesia Jawa Timur 2013 Puteri Indonesia 2014 Delegasi Indonesia dalam pertukaran pelajar ke Seoul, Korea Selatan, pada 2011 Top 15 Miss Universe 2014 Best National Costume pada ajang Miss Universe 2014
Elvira Devinamira