Jawa Pos

Sony-Hera tanpa Penghalang

-

SURABAYA – Kejuaraan bulu tangkis Piala Wali Kota 2015 resmi berakhir kemarin (31/5). Sony Dwi Kuncoro (Tjakrindo Masters) tidak mendapat penghalang berarti untuk menjadi yang terbaik di tunggal putra dewasa pada ajang tahunan tersebut. Hasil itu diperoleh Sony setelah mengandask­an wakil PB Djarum Shesar Hiren Rhustavito dua langsung 21-15, 21-13.

Tampil di depan ratusan penonton yang memadati GOR Soedirman dan menjadi unggulan pertama sama sekali tidak membuat Sony terbebani. Dia tampil tenang dan penuh percaya diri selama pertanding­an. Shesar yang memang tidak diunggulka­n dalam laga kemarin juga tampil

Kemenangan tersebut, menurut Sony, sangat berharga untuk membangkit­kan lagi kepercayaa­n dirinya yang sempat drop saat diterpa cedera tahun lalu. ’’ Tampil di sini (GOR Soedirman) sudah seperti rumah sendiri. Saya besar, berlatih, dan berprestas­i juga di tempat ini. Kemenangan yang istimewa, luar biasa,’’ tegas Sony.

Di sektor tunggal putri dewasa, Hera Desi Ana Rachmawati (Mutiara Cardinal) benar-benar mengukuhka­n dirinya sebagai giant killer. Setelah menghabisi unggulan ketiga Febby Angguni (Tjakrindo Masters) di perempat final dan unggulan kedua Ganis Nurrahmand­ani (Pertamina Fastron) pada fase semifinal, kali ini dia membuat wakil Hokuto Bank Jepang Wakana Nagahara gigit jari.

Sempat seru dengan rally-rally panjang yang memang menjadi ciri khas keduanya, Hera akhirnya berhasil membuat pebulu tangkis

vs Shesar Hiren Rhustavito (PB Djarum) 21-15, 21-13

TUNGGAL PUTRI DEWASA Wakana Nagahara (Hokuto Bank) vs

19-21, 14-21 GANDA PUTRA DEWASA

vs Qin Chenlin/Zhang Yuxiang (Tiongkok) WO

GANDA PUTRI DEWASA

vs Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Hokuto Bank Jepang) 21-13, 21-17 GANDA CAMPURAN DEWASA Ardiansyah (Berkat Abadi)/Devi Tika (Berkat Abadi) vs

17-21, 12-21 Negeri Sakura itu menyerah straight game 21-19, 21-14.

Ditemui seusai laga, Hera menyatakan sempat gugup di partai puncak. Sebab, itu merupakan perjumpaan pertamanya dengan pebulu tangkis Jepang tersebut. ’’Awal-awal sempat nervous sih. Soalnya aku kan belum pernah ketemu sama dia. Syukur aku bisa konsisten dan fokus. Jadinya berhasil menang,’’ ujarnya.

Untuk kategori ganda putra dewasa, wakil Exist Franky Wijaya Putra/Sabar Karyaman Gutama keluar sebagai juara setelah lawannya dari Tiongkok, Qin Chenlin/ Zhang Yuxiang, mengundurk­an diri. Di nomor ganda putri dewasa, pasangan Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto berhasil mengunggul­i kompatriot­nya sesama Hokuto Bank Jepang, Mayu Matsumoto/ Wakana Nagahara, dengan dua game langsung 21-13, 21-17.

Sementara itu, medali terbanyak berhasil diraih PB Djarum dengan 9 emas, 10 perak, dan 14,5 perunggu. Disusul Exist (2 emas, 4 perak, dan 4 perunggu) serta Hokuto Bank Jepang (2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu).

Ketua Panitia Piala Wali Kota 2015 Eko Antono menyatakan, turnamen itu telah berjalan lancar dan mendapat respons bagus dari masyarakat. ’’Animo penonton selalu luar biasa untuk bulu tangkis. Di samping itu, malam ini (kemarin) merupakan hari ulang tahun Surabaya. Jadi, momennya benar-benar pas,’’ ujar Eko.

Di kelompok dewasa, tim Hokuto Bank mampu meraih dua gelar juara. Mereka mendapatka­nnya melalui ganda putri dan ganda campuran. Hebatnya lagi, di ganda putri, mereka menempatka­n dua wakilnya di partai puncak.

Di ganda putri, pasangan Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto mengalahka­n Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dengan 21-13, 21-17. Sementara di ganda campuran, Didit Juang/ Koharu Yonemoto menumbangk­an Ardiansyah/Devi Tika (Berkat Abadi) 21-17, 21-12. (io/c19/ady)

Sony Dwi Kuncoro (Tjakrindo Masters) Hera Desi Ana Rachmawati (Mutiara Cardinal) Franky Wijaya Putra/Sabar Karyaman Putra (Exist) Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto (Hokuto Bank Jepang)

Didit Juang (Hokuto Bank)/Koharu Yonemoto (Hokuto Bank Jepang)

 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? PENAKLUK RAKSASA: Ekspresi Hera Desi Ana Rachmawati setelah mengalahka­n Wakana Nagahara dalam final kemarin.
BOY SLAMET/JAWA POS PENAKLUK RAKSASA: Ekspresi Hera Desi Ana Rachmawati setelah mengalahka­n Wakana Nagahara dalam final kemarin.
 ?? GALIH COKRO/JAWA POS RADAR BANYUWANGI ?? game
nothing to lose.
GALIH COKRO/JAWA POS RADAR BANYUWANGI game nothing to lose.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia