Bakal Terbagi Dua Gelombang Besar
JAKARTA – Berlalunya Lebaran menjadi tanda persiapan arus balik 2015. Pemerintah memprediksi arus tersebut bakal terdistribusi cukup merata dengan dua gelombang besar
Proyeksi itu memperhitungkan waktu libur panjang sekolah yang cenderung membuat pekerja swasta memilih libur lebih lama daripada pegawai negeri sipil.
Ketua Posko Lebaran 2015 Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengatakan, periode arus balik diperkirakan beralangsung dari H+2 hingga H+9. Prediksi dia, arus berbagai moda tersebut cukup merata. Pasalnya, musim libur sekolah masih berjalan. Dengan demikian, pilihan bagi para pemudik untuk kembali ke kota lebih beragam.
Namun, dia memperkirakan dua gelombang besar bakal berlangsung. Sebab, ada kewajiban masuk pada 22 Juli untuk para pegawai negeri sipil, TNI, dan Polri. Karena itu, pemudik dengan anggota keluarga yang bekerja di lingkungan pemerintahan hampir dipastikan pulang H+3 dan H+4.
’’Sedangkan para pegawai swasta, anak sekolah, dan freelancer mayoritas akan masuk pada 27 Juli. Dengan perhitungan gelombang arus balik dari mereka bakal terjadi H+6 (24 Juli) H+7 (25 Juli),’’ katanya.
Pria yang juga menjabat direktur jenderal perhubungan darat tersebut mengatakan, pihaknya memang lebih fokus mengantisipasi gelombang besar kedua. Sebab, 40 persen dari total pemudik didominasi pegawai swasta. ’’Ini bersamaan denga masuknya anak sekolah. Kalau secara pastinya kami baru bisa melihat jumlah kendaraan di H+2 nanti,’’ jelasnya Djoko.
Kepadatan lalu lintas darat akan dimulai di beberapa titik pada H+2. Itu disebabkan pemudik sudah bergerak terbiasa mampir ke tempat-tempat wisata sebelum kembali ke rumah. ( lus/ bil/ dim/ c10/ sof)