Ada Door Prize agar Tak Mencar
JPG yang sudah terkenal itu membuka peluang bagi merek-merek sepeda dan aksesorinya untuk melakukan promosi. Pengelola nite ride menangkap peluang tersebut dengan menyediakan
Salah satu yang populer adalah helm. Pengelola JPG kerap bekerja sama dengan merek-merek lokal seperti Polygon, United, dan Wimcycle. Selain helm, ada handle bar dan merek Truvativ.
Pengelola sengaja mengajak merekmerek tersebut untuk menyemarakan acara
Setidaknya itu menjadi pemanis dari acara inti, yakni mengelilingi track.
”Biasanya setelah selesai bersepeda, teman-teman sendiri-sendiri. Dengan adanya acara bisa lebih ramai dan peserta pun semakin membaur dan terhibur,” ujar Sekretaris JPG MTB Park Irre Heriyanto.
Selain ada produk dari merek-merek tertentu, pengelola mengajak beberapa toko sepeda untuk berpartisipasi. Biasanya bentuk partisipasinya berupa pemberian diskon. ” Ya, setidaknya bagi yang tidak kebagian barang, mereka pun cukup senang ketika dapat diskonan,” tutur Irre.
Salah satu toko sepeda yang berpartisipasi di acara sepanjang Juni dan Juli adalah Toko Sepeda Majuroyal di Tangerang. ”Biasanya, diskon yang diberikan 30 sampai 40 persen,” ujar Irre. Salah seorang peserta yang beruntung meraih
adalah Iman Nurachmansyah. Dia memperoleh lampu sepeda. ”Lumayan buat modal berikutnya,” ujar pria yang seharihari bertugas sebagai konsultan arsitek itu.
Menurut dia, dengan adanya door prize, suasana nite ride memang tambah semarak. Antarkomunitas atau cyclist yang belum mengenal pun akhirnya bisa saling berinteraksi.
Meski begitu, pihak pengelola tidak ingin motivasi utama cyclist datang ke nite ride adalah
Jadi, tahun ini door prize malah dibatasi. Tidak seperti tahun lalu, misalnya, ketika nya sampai berupa frame. ”Kami mau para datang karena niatnya bersepeda, bukan untuk mengejar door prize,” ungkap Irre. (mat/c10/nur)