Jawa Pos

Tertangkap Basah Pakai Deker Liverpool

-

STEVEN Gerrard menjalani laga perdananya bersama Los Angeles Galaxy di kompetisi MLS dengan manis. Di StubHub Center, Carson, California, kemarin (18/7) Gerrard mampu membawa timnya come back dan unggul 5-2 atas San Jose Earthquake­s

Padahal, sebelumnya, mereka tertinggal 0-2. Satu gol dan satu assist- nya pada laga tersebut membuat Gerrard banjir pujian.

Dilansir Daily Mail, dia mengaku kembali menjadi anak kecil dalam debutnya, bergairah dan penuh semangat. Dia menceritak­an, di pinggir lapangan pelatih Bruce Arena berteriak-teriak menanyakan kondisinya. Yakni, ingin ditarik atau tidak.

’’Saya pura-pura tidak mendengar dan mengabaika­nnya. Saya merasa seperti seorang anak kecil lagi. Saya tidak ingin diganti. Saya ingin bermain sepak bola sebanyak yang saya bisa,’’ katanya.

’’Saya masih mencintai game ini. Saya ingin menikmati berlatih. Saya merasa nyaman di sini. So far so good. Namun, saya harus tetap fokus,’’ imbuh pria berumur 35 tahun itu.

Dalam laga tersebut, kamera televisi menangkap gambar yang menyiratka­n bahwa Gerrard tetap tidak bisa melupakan klub lamanya, Liverpool, meski sudah hijrah ke LA Galaxy. Dia tertangkap basah memakai deker alias pelin- dung betis berlogo The Reds.

Gerrard bahkan mem- posting screenshot rekaman gambar televisi tersebut di akun Instagram miliknya. ’’ Once a red,’’ tulis Gerrard menyikapi foto itu. Dalam waktu dua jam, postingan tersebut disukai lebih dari 146 ribu orang.

Kecintaany­a pada Liverpool memang tidak terkira. Para Liverpudia­n pasti akan selalu mengingat ucapan legendaris­nya yang berbunyi, ’’Jika aku mati, jangan bawa aku ke rumah sakit, bawa aku ke Anfield. Aku lahir di sana dan akan mati juga di sana,’’ (wam/c20/nur)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia