Finalisasi Piala Kemerdekaan
PSS Sleman Keluar dari Grup Jawa Tengah
JAKARTA – Tim Transisi PSSI akhirnya merampungkan penyusunan grup turnamen Piala Kemerdekaan yang berlangsung pada 1 Agustus mendatang. Hanya, dari data terbaru yang dirilis tim yang diketuai Bibit Samad Rianto itu, tidak ada banyak perubahan dari data yang pernah dipublikasikan.
Ya, dari data terbaru, perubahan hanya terjadi di tim-tim yang tergabung di grup C Solo-Jawa Tengah serta grup D Jawa Timur. Bila pada data terdahulu PSS Sleman berada di grup C Solo, kini posisinya dialihkan ke grup D Jawa Timur. Posisi mereka diganti dengan Persinga Ngawi yang ditukar dari grup D Jawa Timur.
’’ Tidak ada alasan yang mulukmuluk dalam melakukan perubahan ini. Kami hanya mempertimbangkan asas keamanan di Solo,’’ kata Cheppy T. Wartono, salah seorang anggota Tim Transisi PSSI (17/7). ’’Sebab, di grup C ada Persis Solo dan itu sangat rawan bentrok antarsuporter,’’ jelasnya.
Sebagaimana diketahui, rivalitas antara Persis Solo dan PSS Sleman menghangat dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, gesekan tersebut tidak hanya berlangsung di dalam lapangan, tapi juga telah merembet ke atas tribun. Emosi suporter kedua klub gampang tersulut bila kedua kubu saling bersua.
’’Memang, derby yang mempertemukan tim-tim seperti itu memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Namun, ada banyak hal yang harus kami pikirkan,’’ kata pria asal Jakarta tersebut. ’’ Jadi, daripada mengorbankan banyak hal, kami sebaiknya mengambil jalan aman saja, dua klub itu tidak boleh berada dalam satu grup,’’ jelasnya.
Sementara itu, General Manager ( GM) PSS Sleman Soekoco me- nyatakan, mereka tidak mempermasalahkan pemindahan grup tersebut ke Jawa Timur . ’’ Bahkan sebaliknya, itu ( bergabung di Jawa Timur, Red) adalah satu tantangan tersendiri bagi kami,’’ ujarnya.
Dalam perkembangan yang sama, Tim Transisi PSSI belum juga memutuskan kota mana yang akan menjadi tuan rumah untuk grup D wilayah Jawa Timur. Sejauh ini, Kota Bangkalan, Madura, dan Kota Madiun merupakan kandidat kuat untuk menjadi tuan rumah dalam turnamen yang digagas tim transisi PSSI itu. (dik/c23/ko)