Pantau Mal dan Objek Wisata
Dishub Surabaya Antisipasi Kemacetan di Dalam Kota
ARUS balik Lebaran dalam suasana libur sekolah berpotensi membuat perjalanan terganggu. Terutama saat memasuki sejumlah ruas jalan di Surabaya. Dinas Perhubungan Surabaya sudah memetakan kemungkinan gangguan lalu lintas akibat banyaknya arus balik yang bercampur dengan kendaraan menuju pusat perbelanjaan maupun objek wisata.
Misalnya, kepadatan memasuki Jalan Ahmad Yani dari selatan karena adanya pertemuan arus di bundaran Waru. Di sepanjang jalan itu, memang bertebaran mal sampai ke utara mendekati Wonokromo. Salah satunya adalah superblok City of Tomorrow (Cito) di dekat bundaran Waru. Jalan menyempit di depan Cito arah Surabaya bisa menimbulkan kemacetan. Potensi kemacetan kembali muncul di simpang tiga Margorejo sampai mal Royal Plaza.
’’Surabaya kota memang tidak masuk dalam peta arus mudik dan balik antarkota. Tapi, tempat rekreasi dan hiburan di Surabaya menjadi jujukan masyarakat luar kota,’’ ungkap Plt Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyu Drajad. Pejabat yang merangkap kepala bidang angkutan jalan itu me- waspadai sejumlah tempat rekreasi seperti Kebun Binatang Surabaya (KBS) dan Pantai Kenjeran.
Dua objek wisata tersebut kerap dipadati masyarakat yang memanfaatkan libur Lebaran maupun libur panjang sekolah. Irvan menambahkan, jajarannya juga terus berkoordinasi dengan kepolisian. Selain objek wisata dan mal, belasan taman kota di berbagai titik diprediksi menjadi pusat keramaian baru masyarakat.
Imbasnya, antrean masuk ke lokasi tidak terhindarkan. Parkir yang meluber ke jalanan juga membuat lajur semakin menyempit. ’’Kami sudah berkoordinasi dengan pengelola tempat hiburan pariwisata itu untuk memikirkan lokasi parkir yang tidak mengganggu lalu lintas,’’ tegasnya.
Penjagaan dilakukan di semua jalur protokol karena tempat-tempat hiburan kini tersebar di berbagai kawasan. Dishub mengantisipasi penumpukan kendaraan yang hendak parkir agar tidak sampai meluber. Selama ini mobil yang berada di akses menuju parkir mal sering memakan badan jalan.
Meski libur bersama berakhir Selasa (21/7), kunjungan masyarakat ke tempat wisata dan hiburan diprediksi terus mengalir sampai menjelang libur sekolah berakhir. Sebagian pelajar baru memasuki tahun pelajaran baru akhir Juli nanti. (sep/c7/oni)