Terus Persempit Ruang Gerak Pelaku
Pengejaran Perampok Gudang Margomulyo
SURABAYA – Jajaran Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak tetap tidak bisa tidur nyenyak meski sedang berada dalam masa Lebaran. Mereka masih punya PR yang harus diselesaikan. Yakni, menangkap komplotan Togek cs, buron perampokan di PT Indo Kemika di kompleks pergudangan Sari Mulya, Jalan Margomulyo No 44 Blok KK 14-15.
Mereka kini tengah memburu dua orang, yakni inisial AK dan S. Dua orang tersebut ditengarai terus berada di Jawa Tengah. Kini anggota polisi yang ditugasi untuk menangkap sudah mencium keberadaan keduanya. ”Kami terus pantau situasinya saat Lebaran seperti ini di Jawa Tengah. Kami sebar orang di sekitar rumahnya,” terang Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Arnapi.
Namun, polisi mengalami jalan yang cukup terjal. Sebab, korps seragam cokelat itu harus kucingkucingan dengan para pelaku. Menurut Arnapi, para pelaku tersebut merupakan pemain yang licin dan profesional. Beberapa kali disergap ke tempat persembunyiannya, mereka berhasil lolos.
Perwira polisi dengan dua melati di pundak itu menambahkan, salah satu yang mengindikasikan bila AK dan S ini adalah pemain hebat adalah temuan barang bukti di tempat persembunyian mereka sebelumnya. STNK mobil hasil pencurian itu berasal dari berbagai penjuru kota. ”TKP-nya banyak setelah kami temukan di dalam rumah itu. Dia ini pemain andal,” ucapnya.
Meski belum berhasil, polisi yakin buron itu bisa ditangkap. Anggota di lapangan terus memberikan laporan progres positif. Mereka terus mempersempit ruang gerak para pelaku.
Selain memburu dua pelaku, polisi mengincar penadah mobilmobil curian hasil kejahatan Togek cs. IR yang membeli mobil seharga Rp 13 juta dari kawanan itu terus dipantau polisi. Sebelumnya polisi menargetkan dalam waktu seminggu bisa meringkusnya.
Melacak keberadaan penadah lebih mudah ketimbang menangkap dua kawanan yang lolos. Sebab, alamat penadah sudah pasti sesuai dengan yang ada di KTP. Dia tidak akan berpindah tempat ke mana-mana.
Karena itu, polisi lebih memfokuskan pengejaran terhadap AK dan S. Itu merupakan PR terbesar untuk mengusut tuntas kasus yang dilakoni kawanan perampok spesialis pergudangn tersebut. ”Kami lebih arahkan perhatian kepada dua orang ini (AK dan S, Red),” tegas mantan Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak itu.
Seperti diberitakan, jajaran Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil menangkap dua di antara empat perampok yang beroperasi di Margomulyo. Dua pelaku yang ditangkap adalah Ahmad Kaseh dan Lasminto alias Togek. Sebelum diamankan, mereka mengaku akan kabur ke Bengkulu. (did/c10/git)