Jawa Pos

Kapolres Bagi-Bagi Makanan di Penjara

-

SURABAYA – Cara berbeda dan humanis ditunjukka­n jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak kemarin (18/7). Saat Idul Fitri, korps seragam cokelat itu berbagi kebahagiaa­n dengan para tahanan. Tak tanggungta­nggung, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Arnapi-lah yang langsung masuk ke sel-sel untuk membagikan makanan kepada para penghuniny­a.

Begitu roti dikeluarka­n dari kan- tong plastik, wajah mereka terlihat semringah. ’’Kami berbagi kebahagiaa­n. Kami bagikan makanan yang agak berbeda daripada biasanya,’’ ucap mantan Wakasatres­krim Polrestabe­s Surabaya itu.

Dalam kesempatan kemarin, dia meminta maaf bila ada perkataan atau sikap dari petugas yang kurang berkenan. ’’Kami mohon maaf,’’ terang Arnapi ketika menyapa para tahanan kemarin.

Sebanyak 52 tahanan disapa satu per satu oleh Arnapi yang didampingi jajarannya. Polisi, tampaknya, ingin mendengar keluh kesah para tahanan selama berada di dalam penjara. Pengecekan sekaligus silaturahm­i tersebut disambut antusias oleh para tahanan.

’’Kamu kena kasus apa?,’’ tanya Arnapi kepada salah seorang tahanan yang tersandung kasus perjudian burung dara. ’’Kamu seharusnya bisa bikin lomba adu burung dara. Ada izin kepolisian­nya, ada hadiahnya. Bukan malah dijadikan lahan judi,’’ imbau perwira polisi dengan dua melati di pundak tersebut.

Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1995 itu menambahka­n, pembinaan terhadap para tahanan tersebut penting dilakukan. Polisi sebagai penegak hukum tidak hanya bertugas menangkap. Tetapi, polisi juga punya moral untuk mengubah jiwa kriminalit­as di dalam diri para tahanan.

Perubahan perilaku itulah yang terpenting. Sebab, bila sifat tahanan tersebut tidak berubah, mereka tidak akan pernah takut dengan hukum. Bila sudah seperti itu, mereka terus berbuat kejahatan. Penjara hanya dijadikan area transit, bukan sebagai wadah tobat. (did/c23/git)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia