Jawa Pos

Monumen Gagah Dekat Tribun

-

GRESIK – Masyarakat Gresik sangat menghargai jasa pahlawanny­a. Meski pembanguna­n Stadion Bukit Lengis terus jadi sorotan karena waktunya molor, kemajuan fisik telah terlihat di areal seluas 15 hektare tersebut. Selain tribun utama yang hampir rampung, ada monumen patung pahlawan. Posturnya gagah.

Monumen patung pahlawan berdiri tegak sejak Minggu (12/7). Posisinya persis di depan tribun utama sisi barat. Patung tersebut terlihat heroik dengan menenteng bambu runcing. Ada bendera merah putih di ujungnya. Keberadaan tetenger setinggi 10 meter itu mencolok sehingga bisa terlihat dari jalan raya.

Kabid Tata Bangunan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Gresik Achmad Wasil menyatakan, patung tersebut sebetulnya merupakan monumen lama yang didesain ulang. Patung lama diresmikan pada 1 Oktober 1975.

Dinas PU mendesain ulang patung yang semula berbahan beton dengan bahan dasar perunggu. Daya tahannya pasti lebih kuat, paling tidak sampai lebih dari 50 tahun.

Selain monumen utama itu, ada lima patung lain yang dibuat setengah badan. Posisinya melingkari patung utama, membentuk segi lima. Yaitu, patung Kapten Doelasim, Kapten Soenarjadi, Kapten Dharmo Soegondo, K. Ibrahim Tamim, dan KH Noersjamsi. Kelimanya merupakan tokoh pergerakan asli Kota Giri.

Mereka dikenal berjasa dalam bertempur mengusir penjajah Belanda di Bukit Lengis pada 8 Desember 1945. Pertempura­n tersebut juga merupakan rangkaian peristiwa 10 Nopember di Kota Pahlawan Surabaya. ’’Lima pahlawan lokal itu dipilih dengan pertimbang­an ketokohan dan jasanya dalam masa penjajahan,’’ terang Wasil. (mar/c20/roz)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia