Boneka Handmade Sesuai Karakter
SURABAYA – Boneka bikinan Filicia Lumanto berjajar rapi di atas meja. Penampilannya bermacam-macam. Ada yang rambutnya dikepang, diikat, dan hanya digerai. Bajunya juga bervariasi. Ada yang mengenakan warna-warni, hingga yang dipadu blus maupun
”Hobi” mereka pun berbeda-beda. Ada boneka cewek yang menyandang ransel, membawa serta menenteng kamera atau gitar. Tak ada satu pun boneka yang sama. ”Kebanyakan koleksi saya perempuan. Tapi, kalau ada yang pesan laki-laki, tak masalah,” jelas Filicia, desainer boneka-boneka imut tersebut.
Boneka buatan Filicia memang eksklusif. Masing-masing dibuat berdasar pesanan. Karakternya sesuai dengan yang diinginkan pemesan. Cocok menjadi teman sehari-hari si kecil maupun dijadikan kado. Filicia membuat satu per satu boneka seorang diri. Sang suami, Daniel Lianto, hanya membantu ketika mengirimkan boneka pesanan.
Sebelum membuat boneka, Filicia selalu melakukan sesi ”wawancara” dengan pemesan. Dia menanyakan dengan detail karakter seperti apa yang diinginkan. ”Kalau yang pesan bingung atau biasanya buat kado, saya minta foto. Dari situ, bisa saya terawang bonekanya akan berbentuk apa,” tutur dia, lantas tertawa.
Kesibukan Filicia itu baru dimulai pada Februari lalu. Awalnya, dia hanya berniat mengisi waktu luang. Setelah jadi, hasilnya dia upload ke media sosial atau dibagi-bagikan untuk kado anak teman-temannya yang sedang berulang tahun. Ternyata banyak yang suka. Dia pun menekuni keterampilan tersebut menjadi bisnis. Kebetulan, dia mewarisi kemampuan saudaranya yang bisa menjahit.
Hingga saat ini, Filicia masih menerapkan sistem terbatas. Tidak semua pesanan dia terima. Seminggu dia hanya menerima 10 buah. Dia pun menceritakan pembuatan boneka. ”Awalnya bikin pola dulu, lalu dipotong. Kemudian diisi silikon yang aman untuk anak. Setelah itu, baru dibikin pakaian dan aksesori yang lain. Sebulan saya bikin sekitar 40 boneka,’’ jelasnya, lantas tersenyum.
Filicia menjual hasil karyanya melalui media sosial. Hingga kini, karyanya dinikmati seluruh Indonesia. Ada juga kawan di luar negeri yang memesan. Sayang, masih terbentur problem pengiriman. (cik/c7/na)