Jawa Pos

DESAIN YANG ANTI-BORING

(LCGC) lagi dalam beberapa tahun terakhir. Ternyata, perancang dua jenis mobil yang kini laris di pasaran itu adalah Mark Yoshua Widjaja.

-

Low cost green car

arek Suroboyo,

PUJIAN datang dari Presiden Direktur PT Astra Internatio­nal Tbk Prijono Soegiarto saat mobil LCGC Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla muncul pada 2013. Sebab, mobil itu menjadi yang pertama dirancang anak bangsa dan diproduksi secara masal di Indonesia.

Mark yang merupakan alumnus Desain Produk Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) adalah sosok di balik karya tersebut. ’’Ayla itu sulit karena produk pertama di Indonesia yang bertujuan mengisi gap antara pengendara motor dan mobil bekas,’’ ujarnya.

Dia ingat betul bagaimana desainnya itu bisa diaplikasi­kan menjadi produk LCGC dengan tetap memperhati­kan faktor keamanan dan kenyamanan pengguna dalam balutan kendaraan yang stylish. Termasuk mencari kombinasi terbaik secara menyeluruh. Bagi Mark, basic car tidak berarti cheap, melainkan tetap low cost.

Meski dikenal sebagai desainer Ayla dan Agya, Mark sejatinya juga berada di balik minor atau major change berbagai mobil Daihatsu dan Toyota di tanah air maupun Jepang. Antara lain, ikut membidani Avanza Veloz ( generasi pertama) serta minor change pada Daihatsu Terios dan Toyota Rush yang baru saja diluncurka­n hingga Daihatsu Luxio.

Menurut dia, pekerjaan minor change jauh lebih sulit ketimbang full model change. ’’Pasar sudah bosan, sementara ruang kreatif yang diberikan ke desainer sangat sempit. Jika tidak benar-benar kreatif, hasilnya terkesan seolah tidak ada perubahan,’’ ujarnya.

Lulusan SMA Kristen Petra 5 Surabaya tersebut memang concerned pada keinginan pasar Indonesia. Dia tidak rela pasar Indonesia yang sangat potensial itu hanya disuguhi model yang begitubegi­tu saja. Apalagi, Mark tahu betul bahwa orang Indonesia mempunyai selera tinggi dalam memilih mobil.

Saat ini, lanjut Mark, pasar Indonesia butuh kendaraan yang sporty, tetapi juga tampak mewah dengan harga terjangkau (sesuai dengan konsep low cost). Konsep itulah yang diterapkan saat menggarap

ngetren minor change Daihatsu Terios dan Toyota Rush. Mark memberikan sentuhan desain yang fresh serta melengkapi­nya dengan lampu LED di bagian depan dan belakang.

Padahal, pemberian lampu LED belum tentu diaplikasi­kan pada paket penjualan mobil yang harganya lebih mahal. It’s all about pride, demikian komentar Mark ketika berbicara tentang karakter pasar Indonesia. ’’ Di Terios atau Rush, dengan bujet sedikit, sudah dapat LED,’’ ungkapnya.

Jika mengenang kisah sukses Mark sekarang ini, Lily Tenggala, ibunda Mark, ingat bahwa anaknya memang tergilagil­a terhadap desain otomotif sejak kecil. Kebetulan, almarhum ayahnya Peter K. Widjaja memiliki bisnis di bidang karoseri dan piawai menggambar mobil. Itulah yang menginspir­asinya.

Sejak kecil, menggambar mobil menjadi candu buatnya. Mark sering membuat perhatian pada guru yang mengajar. Ujung-ujungnya, Mark kecil tidak naik kelas II dan IV. ’’Kalau baca brosur mobil, langsung paham. Tapi, kalau pelajaran, duh,’’ ujar Lily.

Lebih lanjut Lily menceritak­an, kekhawatir­an Mark selalu mendapat nilai jelek dan tinggal kelas membuatnya pernah berkonsult­asi dengan psikolog anak. Namun, dia begitu gembira ketika hasil tes menunjukka­n bahwa Mark bukan anak yang bermasalah dengan perkembang­an pola pikir. Sejak saat itu, Lily semakin yakin bahwa anaknya memang berbakat di bidang tersebut.

Dia lantas menjadi mesin penggerak bagi Mark untuk perkembang­an bakat tersebut. Lily membeli banyak buku gambar. Tetapi, buku-buku itu baru boleh disentuh jika sudah mengerjaka­n PR. ’’Saya bilang, Mark, kamu bisa jadi desainer mobil. Tapi, kamu harus lulus SD dulu, SMP, SMA, dan kuliah,’’ katanya.

Untuk melecut semangat Mark, setiap gambar yang dihasilkan lantas dinilai. Lily juga tidak lelah memberikan berbagai apresiasi yang tidak bisa diperoleh dari guru atau teman. ’’Itu sangat meningkatk­an kepercayaa­n diri. Kalau mama nggak seperti itu, mungkin tidak bisa seperti ini,’’ ungkap Mark. (dim/c15/ham)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia