Dokter Gadungan Sindir Mourinho
KALAU fans lain datang dengan memakai jersey tim kesayangan, suporter yang satu ini beda. Ya, pendukung Manchester City itu datang dengan memakai jubah putih ala dokter plus membawa stetoskop. Kebetulan, dia duduk di belakang bench Chelsea di Etihad Stadium pada Minggu (16/8)
Bukan hanya itu, dia juga mengalungkan papan nama dengan tulisan tim dokter Chelsea. Tentu saja itu sindiran dari dia atas prahara yang sekarang dihadapi Chelsea. Saat ini masih santer kabar hubungan buruk Manajer Chelsea Jose Mourinho dengan dokter tim Eva Carneiro.
Bahkan, ketika melawan City, Carneiro tidak bertugas di tepi lapangan. Begitu juga rekannya, Jon Fearn. Sebagai ganti mereka, Chris Hughes dan Steven Hughes yang bertugas.
Walaupun tidak sampai membuat Mou merasa terintimidasi, aksi itu mendapat banyak komentar dari jejaring sosial Twitter. Salah satunya datang dari akun yang bernama @philmcnulty yang mem- posting foto dokter gadungan itu tengah memeriksa salah seorang steward dengan stetoskopnya.
”Fans Manchester City ini sudah datang ke stadion dengan berpakaian layaknya tenaga medis. Dia menempatkan diri di dekat area teknis Jose Mourinho,” tulis akun Twitter milik Phil McNulty, yang notabene jurnalis sepak bola di BBC Sport, itu.
Salah satu akun Twitter milik fans Chelsea yang bernama Oscar menilai, dokter gadungan tersebut seharusnya tidak sampai mendekati area bench John Terry dkk. ”Saya berharap pihak keamanan mengawasinya. Sebab, dia benar-benar berbahaya untuk anak-anak,” kicaunya dalam akun @OscarBevis11.
Aksi fans City untuk menyindir Mou tidak berhenti dengan adanya dokter gadungan itu. Dalam beberapa kesempatan, mereka mengejek kinerja Chris dan Steven. Pada menit ke-44, misalnya, begitu hidung Gary Cahill berdarah karena tabrakan dengan Asmir Begovic, keduanya langsung memberikan pertolongan.
Secara serentak, fans City pun menyanyikan lagu bagi dua tenaga medis anyar Chelsea itu. ”Kalian akan dipecat pagi ini,” bunyi sedikit petikan chant fans City. Tidak lupa, fans City juga meneriakkan ”Eva! Eva! Eva!” saat Cahill dibawa ke pinggir lapangan untuk mendapatkan perawatan. (ren/c11/ham)