Pemuda Berkaus Kuning Buron Nomor 1
INSIDEN bom yang terjadi di Kuil Erawan, Bangkok, membuat suasana di Thailand menegang.
Seluruh aparat ke- amanan Thailand saat ini mengejar satu-satunya kemungkinan tersangka, yakni seorang pemuda berkaus kuning
Mengutip Reuters, Kepala Kepolisian Somyot Pumpanmuang menyebutkan, sosok pemuda tersebut tertangkap kamera CCTV yang dipasang di dekat Kuil Erawan. Dalam rekaman itu, terlihat seorang pemuda berkaus kuning yang membawa tas ransel cukup besar. Pemuda tersebut sempat duduk di pagar dekat kuil, lalu melepas tas miliknya.
Setelah itu, pemuda tersebut tampak mengeluarkan ponsel dan memfoto apa yang ada di depannya ala turis-turis. Anehnya, setelah itu, dia langsung keluar dari area tersebut dengan lagak seperti sedang mengetik di ponsel. Rekaman CCTV lainnya pun menunjukkan bahwa pemuda itu memang benar keluar dari area kuil tanpa membawa tas ransel yang semula dibawa.
’’Pria itu sedang kami cari seiring analisis kami terhadap kai- tan tas itu dengan pengeboman di Erawan kemarin. Kami belum bisa memastikan apakah dia orang asing atau lokal,’’ ujarnya.
Sampai saat ini, pihak kepolisian masih terbuka terhadap semua kemungkinan, termasuk motif apa yang mengakibatkan aksi pengeboman. Mulai oknum Uighur –kaum minoritas muslim yang sedang bersitegang dengan pemerintah– hingga fraksifraksi politik lain yang sedang berseberangan dengan pemerintah militer saat ini.
Hingga kini, lanjut dia, pihak berwenang masih sulit mencari informasi yang detail terkait ledakan tersebut. Bahkan, residu yang seharusnya bisa membuat kepolisian menentukan jenis bom pun diakui belum ditemukan. ’’Kami belum bisa menemukan informasi tentang bagaimana bom ini dirakit dan bagaimana dia meledak,’’ ujarnya.
Apa pun yang terjadi, pemerintah yakin aksi tersebut ditujukan untuk melukai industri pariwisata. Hal itu dipastikan karena lokasi pengeboman adalah wilayah distrik pariwisata.
Ledakan Kedua Belum sirna rasa takut akibat ledakan di Kuil Erawan, ledakan susulan terjadi di pusat keramaian turis lain kemarin (18/8). Ledakan tersebut terjadi di Sungai Chao Praya, tepat di sebelah Jembatan Sathorn transit pier. Lokasi itu berjarak hanya 5 kilometer dari TKP pertama.
Memang, tidak ada korban tambahan dari insiden yang satu ini. Namun, hal tersebut diakui merupakan kesalahan dari pelaku pengeboman. Wakil Kepala Kepolisian Thailand Prawut Thawornsiri yakin bom sebenarnya dilemparkan ke trotoar tempat lalulalang turis, namun tak sengaja terlempar ke sungai. ’’Kami sedang mencari sisa-sisa bom sebagai petunjuk sekaligus bukti,’’ ungkapnya. (bil/c17/kim)