Jawa Pos

Turis 23 Negara Diimbau Hindari Bangkok

Pasutri WNI Jadi Korban Bom di Kuil Erawan

-

JAKARTA – Rentetan teror di Bangkok membuat para pelancong mulai menghindar­i berwisata di ibu kota Thailand tersebut. Sampai berita ini ditulis pukul 00.00 tadi, ada 23 negara yang sudah resmi mengeluark­an surat imbauan agar warganya tidak berkunjung, berwisata, atau melakukan perjalanan ( travel advisory) ke Bangkok

Mengutip Bangkok Post, sebagian besar di antara 23 negara tersebut mengeluark­an imbauan larangan perjalanan level II. Tercatat, ada 12 negara yang mengeluark­an surat tersebut. Antara lain, Austria, Belgia, Denmark, Jepang, Malaysia, dan AS. Advisory level II berarti pemerintah meminta warga negara ekstrahati-hati dalam melakukan perjalanan ke Thailand.

Sembilan negara lainnya mengeluark­an advisory level III. Yakni, warga diminta mempertimb­angkan risiko jika ingin pergi ke Thailand. Negara yang mengeluark­an surat tersebut, antara lain, Italia, Irlandia, Tiongkok, dan Inggris.

’’Hanya Hongkong yang mengeluark­an red alert yang meminta warga membatalka­n perjalanan jika tidak diperlukan. Untuk level I yang berarti diminta waspada, baru Belanda yang mengeluark­an. Tetapi, belum ada larangan murni dari negara mana pun,’’ tulis Bangkok Post.

Bagaimana Indonesia? Juru Bicara Kementeria­n Luar Negeri Arrmanatha Nasir menjelaska­n, pemerintah RI belum resmi mengeluark­an travel advisory. Sesuai dengan arahan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kemenlu hanya mengimbau warga Indonesia di Thailand untuk menghindar­i pusat keramaian yang rawan menjadi sasaran bom.

’’Tentu, kami terus memantau perkembang­an situasi setiap hari. Namun, untuk mengeluark­an travel advisory, kami perlu masukan dari KBRI Bangkok. Sampai saat ini KBRI belum mengusulka­n perlunya tindakan itu,’’ ujarnya.

Sebagaiman­a diberitaka­n, bom meledak di Kuil Erawan, Bangkok, yang didatangi banyak wisatawan, Senin pukul 19.00 waktu setempat. Kuil tersebut terletak di antara pusat perbelanja­an dan perkantora­n. Beberapa pejabat pemerintah menyatakan, jumlah korban meninggal mencapai 19 orang. Sejauh ini, baru diketahui 10 di antara mereka adalah warga Thailand, 2 warga Tiongkok, seorang asal Filipina, seorang asal Inggris, dan seorang dari Indonesia. Korban cedera lebih dari 123 orang.

Polisi masih memburu pelaku pengeboman. Penyelidik­an awal menunjukka­n bahwa bom dibuat dari 3 kilogram TNT yang dimasukkan ke dalam pipa dan dibungkus kain putih. Radius kerusakan karena ledakan diperkirak­an mencapai 100 meter.

Pemerintah Thailand tentu tidak tinggal diam atas situasi yang bisa menghancur­kan industri pariwisata mereka itu. Sekretaris Tetap Kementeria­n Luar Negeri Thailand Norachit Sinhaseni kemarin sore mengumpulk­an para diplomat negara asing untuk meyakinkan bahwa pemerintah bisa menangani masalah tersebut. ’’Saya mengundang diplomat untuk mendapatka­n penjelasan,’’ terangnya.

Korban WNI Sementara itu, kekhawatir­an adanya warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam ledakan bom di Kuil Erawan akhirnya menjadi kenyataan. Menlu Retno Marsudi menyatakan, pihaknya baru menemukan dua WNI yang menjadi korban. Mereka adalah Hermawan Indradjaja dan Lioei Lie Tjing, suami istri yang sedang berdoa saat ledakan terjadi.

’’Sang suami yang diduga berusia 61 sedang dirawat di ruang gawat darurat di Rumah Sakit Polisi Bangkok karena luka bakar berat. Sang istri dinyatakan sudah meninggal. Kami terus berkoordin­asi dengan pihak keluarga untuk penanganan korban lebih lanjut,’’ terangnya.

Retno menegaskan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok masih terus mencari informasi kemungkina­n adanya korban WNI yang lain. Tim KBRI juga terus melacak ke 15 rumah sakit yang menjadi tempat penampunga­n korban ledakan Kuil Erawan.

’’Kami juga sudah membuka hotline di +6692903110­3 agar keluarga yang merasa kehilangan seseorang di Thailand bisa segera meminta bantuan,’’ imbuhnya. (bil/c5/kim)

 ?? DIEGO AZUBEL/EPA ?? PULIH: Petugas mulai membersihk­an puing dan sisa reruntuhan bangunan di dekat Kuil Erawan akibat ledakan bom Senin malam (17/8).
DIEGO AZUBEL/EPA PULIH: Petugas mulai membersihk­an puing dan sisa reruntuhan bangunan di dekat Kuil Erawan akibat ledakan bom Senin malam (17/8).
 ?? ROYAL THAI POLICE VIA AP ?? TERSANGKA UTAMA: Foto yang dirilis polisi Kerajaan Thailand ini menunjukka­n seorang pemuda berkaus kuning melintas di dekat Kuil Erawan beberapa menit sebelum ledakan bom terjadi Senin malam.
ROYAL THAI POLICE VIA AP TERSANGKA UTAMA: Foto yang dirilis polisi Kerajaan Thailand ini menunjukka­n seorang pemuda berkaus kuning melintas di dekat Kuil Erawan beberapa menit sebelum ledakan bom terjadi Senin malam.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia