Seharusnya Justru Diperkuat
DI tengah gencarnya upaya pelemahan dan bahkan pembubaran KPK, bagaimana respons jajaran pimpinan lembaga antirasuah itu? Pimpinan KPK Johan Budi menyatakan, dirinya tidak mendengar langsung redaksional statemen Megawati Soekarnoputri di gedung parlemen kemarin. Karena itu, dia tidak tahu apakah pernyataan pembubaran KPK tersebut disampaikan dengan syarat atau tidak.
Johan masih yakin Mega tidak akan membubarkan KPK. Terlebih, komisi yang dibentuk untuk memberantas korupsi tersebut justru lahir pada era pemerintahan Mega. ’’Tentu KPK tidak boleh dibubarkan begitu saja karena korupsi kan masih marak dan menjadi musuh besar bangsa ini,’’ tegasnya.
Sementara itu, pimpinan KPK lainnya, Indriyanto Seno Adji, menanggapi dingin pernyataan Mega. Menurut dia, apa yang dikatakan presiden kelima RI itu memang wajar jika dimaknai bahwa di Indonesia sudah tidak ada korupsi.
Menurut dia, jika Indonesia sudah bersih dan bebas dari korupsi, baik metode prosedural maupun substansial, memang sewajarnya KPK tidak diperlukan lagi. ’’Bukan hanya KPK, tetapi juga Direktorat Tipikor Polri dan pidsus tipikor kejaksaan,’’ ungkapnya.
Dari luar institusi KPK, pegiat antikorupsi berharap komisi itu terus dipertahankan. Mengingat, kinerja KPK terbukti efektif mengungkap kasus-kasus besar dan melibatkan pejabat negara. Selain itu, KPK memberikan efek psikologis, yakni rakyat semakin takut untuk bertindak pidana korupsi.
Peneliti hukum Indonesia Corruption Watch (ICW) Hendri Febri mengkritik pernyataan Mega soal wacana pembubaran KPK. Dia berharap kekuatan politik harusnya justru mendukung KPK. ’’Harusnya KPK diperkuat. Apalagi selama ini kan mereka sudah menunjukkan kinerjanya. Ada apa kok malah ingin dibubarkan?’’ katanya. (gun/c5/ca)