Fokus Layani Wisatawan, Pebisnis, dan TKI
Maskapai gencar melakukan ekspansi ke sejumlah rute di luar Jawa. Salah satunya Kalstar Aviation (Kalimantan Star) yang kini menambah rute baru Surabaya– Denpasar–Ende. Kalstar yang Kini Ekspansi ke Luar Kalimantan
SELAMA ini penerbangan ke Ende dari Surabaya hanya dilayani dua maskapai. Begitu pula sebaliknya. Itu pun harus transit ke Labuan Bajo terlebih dahulu. Karena itu, kalau ada masyarakat Ende yang ingin ke Bali atau Surabaya, mereka harus mengantre hingga satu minggu. ’’Minimnya penerbangan Surabaya–Ende atau sebaliknya ini membuat kami membuka rute (baru) tersebut,” kata Marketing Manager Kalstar Aviation Moch. Zainuddin dalam penerbangan perdana Surabaya–Denpasar–Ende di Bandara Hasan Aroeboesman, Ende, Minggu (16/8).
Menurut Zainuddin, pihaknya ingin berfokus melayani wisatawan dan pebisnis yang terbang ke Bali maupun Surabaya. ’’(Selama ini) rata- rata barang-barang yang beredar di Ende berasal dari Surabaya,” lanjut Zainuddin.
Selain itu, dengan dimulai ditetapkannya Den- pasar sebagai open sky untuk penerbangan mancanegara, peluang penerbangan ke daerahdaerah di sekitar Bali lebih potensial. Tercatat, dalam penerbangan rute perdana tersebut, jumlah penumpang mencapai 114 orang dari total 118 kursi yang disediakan.
”Untuk penerbangan dari Ende ke Denpasar maupun langsung ke Surabaya, peminatnya juga banyak. Hari ini ada 90 penumpang yang akan terbang dari Ende ke Denpasar maupun Surabaya,” tutur Zainuddin.
Hingga semester I 2015, Kalstar mencatat jumlah mencapai 80–90 persen. ” Jumlah tersebut terhitung bagus untuk maskapai penerbangan saat ini. Pada semester dua kami ingin mempertahankan jumlah tersebut,” katanya.
Pembukaan rute baru merupakan salah satu strategi Kalstar untuk mempertahankan jumlah seat factor. Selain pebisnis maupun wisatawan mancanegara, Kalstar membidik para TKI (tenaga kerja Indonesia) dari NTT yang melakukan penerbangan ke Surabaya maupun ke Sampit dan Pangkalan Bun. ”Penerbangan rute ke NTT ini juga terkoneksi dengan penerbangan dari Jawa menuju ke Kalimantan. Banyak TKI dari NTT yang melakukan penerbangan ke Surabaya maupun Kalimantan,” kata Branch Manager Kalstar Aviation Dodo Himawan.
Adanya rute penerbangan baru membuat pertumbuhan Kalstar hingga akhir tahun ini diprediksi meningkat 30–40 persen. ”Dengan jumlah sembilan pesawat, kami bisa melayani 80 penerbangan pulang–pergi. Targetnya, sampai akhir tahun ini ada 13 pesawat. Dengan adanya pesawat baru, akan ada rute baru yang otomatis menambah jumlah penumpang,” kata Dodo Himawan.
Kalstar per tahun menargetkan jumlah penumpang 250 ribu orang. Hingga Agustus 2015, Kalstar telah mengangkut sekitar 167 ribu penumpang. (vir/c6/agm)