Pasutri Otaki Penganiayaan dan Perampasan Motor
JAKBAR – Seperti Bonnie and Clyde. Inilah gambaran tepat bagi pasangan suami istri Maj dan Ist yang ditangkap Reskrim Polrestro Jakbar. Seperti pasutri asal Dallas yang menjadi momok masyarakat AS pada 1930-an, pasutri Maj dan Ist itu menjadi otak penganiayaan sekaligus perampasan motor milik Junaedi pada 1 Agustus lalu.
Cerita bermula ketika Ist menjadi pembantu di sebuah rumah di kawasan Kembangan. Dia menjadi pembantu bersama Junaedi di rumah tersebut. Saat itu Junaedi naksir kepada Ist.
Ist kemudian bercerita soal Junaedi ke suaminya. Bukannya marah, Junaedi justru merencanakan sesuatu yang lebih jahat. ’’Menghabisi korban dan mengambil motornya,’’ ucap Kasatreskrim Polrestro Jakbar AKBP Putu Putera Sadana. Maj lalu meminta Ist untuk merayu Junaedi bertemu di luar.
Akhirnya, mereka bertemu di Jalan Sarimun Kampung, Bendungan Polor, Kembangan, Jakarta Barat. Pasutri itu mempunyai rencana pembunuhan yang sangat jahat. Yakni, membawa makanan beracun.
Nah, dalam pertemuan tersebut, awalnya Ist langsung bilang bahwa dirinya sudah bersuami. Tentu saja, Junaedi langsung pucat dan tak mengira bahwa pembantu yang baru tiga bulan bersamanya itu sudah bersuami. Dia langsung minta maaf. Namun, Maj menenangkannya dan bilang tak ada masalah.
Lalu, Maj menawarkan kue beracun itu kepada Junaedi. Tanpa curiga, pria 30 tahun tersebut memakannya. Baru gigitan pertama, Junaedi langsung memuntahkannya karena rasanya tidak enak. Begitu Junaedi tersedak, Maj langsung menikam lehernya. Tikaman itu membuat Junaedi terkapar berkelukuran darah.
Dengan darah dingin, pasutri itu kemudian mengambil Yamaha Mio F 4990 RR milik Junaedi untuk kabur.
Ternyata, Junaedi masih hidup meski lehernya harus mendapat 23 jahitan. Junaedi pun lapor polisi. Setelah dua minggu kabur, keduanya akhirnya berhasil dibekuk polisi. ’’Keduanya kami tangkap di kawasan Tangerang,’’ papar Putu.
Mereka memang penjahat yang ganas. Buktinya, ketika hendak ditangkap, Maj sempat melawan dengan mengacung-acungkan golok. Khawatir terjadi apa-apa, polisi langsung melakukan tindakan tegas. Sebutir timah panas yang menancap di kakinya membuat Maj langsung menyerah. (gum/c19/ano)