Jawa Pos

Tembok Belakang Tambah Lapuk

-

BARCELONA – Kebobolan empat gol di leg pertama menjadi penyebab kegagalan Barcelona meraih sextuple. Dalam leg kedua kemarin (18/8), entrenador Barca Luis Enrique sejatinya mengubah starting lineup Blaugrana –julukan Barca– dengan memainkan Gerard Pique dan Javier Mascherano di jantung pertahanan. Hasilnya, pertahanan Barca memang lebih kukuh.

Hanya satu gol yang mampu bersarang di gawang kiper Carlos Bravo. Penyebabny­a, Barca berfokus untuk mengejar defisit agregat. Nah, saat grafik pertahanan menunjukka­n peningkata­n, Enrique justru dipusingka­n dengan sanksi yang membayangi Gerard Pique gara-gara kartu merah melawan Bilbao.

Ya, selain kartu merah tersebut, Pique terancam sanksi skors lebih lama setelah kedapatan menghina hakim garis Velasco Carballo. Tidak tanggung-tanggung, Pique terancam skors 4–12 laga. Namun, menurut catatan, BBVA biasanya menurunkan skors paling ringan empat sampai lima laga.

Jika benar begitu, Pique bakal me le watkan laga melawan Athletic Bilbao (23/8), Malaga (30/8), Atletico Madrid (13/9), Levante (20/9), dan Celta Vigo (23/9). Meski demikian, Enrique berusaha tetap tenang. ’’Kami memang kehilangan Pique. Namun, kami tetap satu tim yang utuh dan tentu kompetitif,’’ terang Enrique.

Enrique boleh saja optimistis. Namun, berdasar statistik, Pique merupakan benteng terkukuh Barca. Dalam second leg kemarin, misalnya, bek 28 tahun tersebut mencatatka­n se- kali interseps dan empat kali clearance. Catatan itu merupakan yang terbaik dari pemain belakang Barca. Padahal, kekasih penyanyi pop Shakira tersebut hanya bermain sepanjang 55 menit sebelum terkena kartu merah.

Sementara itu, Thomas Vermaelen yang direkrut musim lalu belum memperliha­tkan perbaikan performa. Minimnya minute play Vermaelen menjadi penyebab belum nyetelnya pemain Belgia tersebut dengan gaya main Barcelona.

Musim lalu dia hanya bermain sekali di Primera Division. Hasilnya, Vermaelen tidak mampu menjadi pemimpin di jantung per tahanan Barcelona saat menghadapi Bilbao di leg pertama. Selain bek tengah, performa kiper menjadi tugas rumah Enrique. (rif/c14/ham)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia