Berlari dengan Pereda Nyeri
11. Arsenal 2 1 0 1 2-3 -3 3 12. Watford 2 0 2 0 2-2 -2 2 13. Stoke City 2 0 1 1 2-3 -3 1 13. Tottenham 2 0 1 1 2-3 -3 1 16. Newcastle 2 0 1 1 2-4 -4 1 16. Chelsea 2 0 1 1 2-5 -5 1 17. Southampton 2 0 1 1 2-5 -5 1 18. West Brom 2 0 1 1 0-3 -3 1 19. Bournemouth 2 0 0 2 0-2 -2 0 20. Sunderland 2 0 0 2 3-7 -7 0
GOL Christian Benteke tercipta berkat kontribusi kapten Liverpool Jordan Henderson. Namun, gol itu tidak akan terjadi kalau Hendo –sapaan akrab Henderson– menyerah dari rasa sakit yang mendera.
Ya, Hendo merasakan sakit yang luar biasa pada lutut. Menurut pelatih Liverpool Brendan Rodgers, Hendo sudah mengalami rasa sakit itu saat tampil melawan Stoke City pada pekan pertama (9/8). ’’Bahkan, dia belum bergabung berlatih bersama kami dalam sepekan terakhir,’’ ujar Rodgers kepada Liverpoolecho.
Meski dia mengalami sedikit gangguan di kaki, statistik Whoscored tetap menunjukkan bahwa Hendo tampil pada performa terbaiknya. Selain satu tendangan yang membentur mistar, dia mencatatkan akurasi passing hingga 85,4 persen.
Namun, faktor cedera pula yang membuat Hendo kurang mobile di lapangan. Rodgers pun akhirnya harus menarik keluar Hendo pada menit ke-52. ’’Dia masih menginginkan tetap bermain. Namun, kalian bisa melihat sendiri dalam pertandingan tadi dia berlari sangat terbatas,’’ tuturnya.
Rodgers mengungkapkan, untuk mengatasi rasa nyeri di kaki itu, Hendo harus menggunakan pereda nyeri. Rodgers berharap, rasa nyeri di kaki kapten pengganti Steven Gerrard itu tidak berlarut-larut.
Maklum, dalam awal musim ini, Rodgers dipusingkan badai cedera para pemainnya. Misalnya, cedera lutut yang dialami Jon Flanagan dan juga cedera pinggang Daniel Sturridge. Keduanya harus absen sebulan ke depan. (ren/c4/bas)