Jawa Pos

Mahaka Tak Cukup Bawa Regulasi

-

JAKARTA – Mahaka Sports & Entertainm­ent memenuhi janji mereka untuk menemui Badan Olahraga Profesiona­l Indonesia (BOPI). Hal itu berkaitan dengan perizinan turnamen Piala Presiden 2015 dan rekomendas­i yang sampai saat ini terus dikejar mereka.

Mahaka akhirnya memang belum menerima rekomendas­i. Sebab, tidak semua persyarata­n dibawa mereka dalam pertemuan di kantor Kemenpora kemarin sore (18/8). Diwakili langsung oleh CEO me- reka, Hasani Abdulgani, dan seorang rekannya, pertemuan dimulai pukul 14.00. Mereka baru keluar dari ruangan BOPI sekitar pukul 17.20.

Waktu lebih dari tiga jam tersebut dihabiskan BOPI dan Mahaka untuk membahas persyarata­n lain dalam mempersiap­kan turnamen. Artinya, rekomendas­i yang diharapkan pun belum bisa dikantongi Mahaka. ’’Nggak salah memang karena kami belum me- lengkapi persyarata­n yang mereka (BOPI, Red) minta,’’ kata Hasani kepada wartawan setelah pertemuan kemarin.

Dia menjelaska­n, dengan membawa legalitas perusahaan dan regulasi yang telah diselesaik­an serta disepakati dengan 16 klub peserta, dirinya yakin rekomendas­i tersebut bakal turun. Tetapi, dugaan itu meleset. Hasani pun sadar bahwa pihaknya mengabaika­n aspek pen- ting lain ( selengkapn­ya baca grafis) untuk menggelar sebuah turnamen yang melibatkan klub-klub yang diisi pemain profesiona­l.

’’Kami harus menyiapkan komisikomi­si pendukung tugas kami dalam menggelar turnamen. Tidak mudah karena harus memilih orang-orang terbaik,’’ ungkapnya. Mahaka berjanji kembali dua hari setelah pertemuan kemarin. Artinya, besok (20/8) mereka kembali menemui BOPI untuk melengkapi persyarata­n.

Opsi utama yang disiapkan Mahaka adalah memilih sosok yang berpengala­man dan tidak terlibat kasus pada masa lalu. Dengan begitu, segala keraguan dan niat baik mereka untuk menggelar turnamen yang bersih dari mafia sepak bola bisa terwujud.

Di sisi lain, Ketua Umum BOPI Noor Aman menjelaska­n, pihaknya menilai Mahaka memang belum tuntas dalam melengkapi persyarata­n. ’’Mereka hanya bawa regulasi dan berkaslega­litasperus­ahaan. Rencananya datang lagi 20 Agustus lusa (besok, Red),’’ terangnya. (nap/c5/ko)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia