Movistar-Astana Ogah Kecolongan
MADRID – Dua climber sekaligus, Nairo Quintana dan Alejandro Valverde, menjadi leader bagi Movistar di ajang Vuelta a Espana. Misinya jelas, Movistar berambisi mengejar gelar juara di ajang Grand Tour setelah hanya meraih predikat nyaris di Tour de France bulan lalu.
Di Tour de France, Quintana dan Valverde hanya menguntit Chris Froome (Team Sky) yang meraih kemenangan keduanya. Turun dengan kekuatan yang nyaris sama, Movistar menggantungkan harapan kepada duo climber- nya tersebut. Bahkan, kali ini Team Manager Movistar Eusebio Unzue berani menyebut kekuatan timnya lebih baik.
Selain dua dua climber itu, pembalap yang empat tahun terakhir selalu masuk line-up Movistar di Giro d’Italia Andrey Amador masuk daftar. Mereka bertiga akan bahu-membahu dengan enam pembalap yang lain. Yakni, Giovanni Visconti, Rory Sutherland, Javi Moreno, Imanol Erviti, Fran Ventoso, dan Jose Joaquin Rojas.
’’Semua pesaing akan turun dalam kondisi yang sama. Jelas, akan lebih berat bagi yang baru tampil di Tour (de France) untuk mendapat kondisi puncak dengan masa recovery yang singkat,’’ tutur Unzue sebagaimana dikutip Cycling News.
Unzue menegaskan, kondisi para andalannya itu sedang baik. Dia juga menepis keraguan terhadap Quintana dan Valverde yang kurang dari sebulan lalu berjuang di Tour. ’’Keadaan ini mungkin sudah biasa bagi pembalap senior. Tetapi, ini tidak biasa bagi pembalap generasi 1989–1990, misalnya (Mikel) Landa (Astana), (Fabio) Aru (Astana), dan Nairo (Quintana). Tetapi, saya kira, mereka sudah cukup matang. Kesulitan terbesar mereka adalah bagaimana tetap memotivasi diri sendiri menghadapi tantangan ini,’’ tambahnya.
Misi kali ini bukan lebih mudah bagi Quintana maupun Valverde. Pesaing-pesaing utama mereka di Tour dipastikan turun di Vuelta. Misalnya, sang jawara Tour de France Froome, Vincenzo Nibali (Astana), Tejay van Garderen (BMC), dan Joaquim Rodriguez (Katusha).
Tidak kalah ambisiusnya dari Movistar adalah Astana. Selain tetap menyertakan Nibali yang gagal mempertahankan juara di Tour, tim Kazakhstan itu memperkuat diri dengan Aru dan Landa yang datang dengan lebih segar setelah absen di Tour. Di sisi lain, Sky kemarin juga mengumumkan nama-nama pembalap yang bakal men- support Froome di Vuelta. Dua pengawal Froome di Tour de France, yakni Geraint Thomas dan Nicolas Roche, dipastikan kembali turun.
’’Setelah memenangi Tour de France, ini adalah musim panas yang tidak terlupakan bagi kami. Tetapi, yang lebih penting bagi kami adalah cepat move on. Kembali menentukan tujuan dan berfokus ke tantangan baru,’’ tutur Team Manager Sky Dave Brailsford. ( irr/c4/ady)