Patroli Srikandi Pakai Segway
SURABAYA – Patroli polisi di mal tidak lagi dilakukan dengan berjalan kaki. Polisi kini difasilitasi segway untuk memudahkan mobilitas mereka ke seluruh areal pusat perbelanjaan. Selain mengikuti perkembangan zaman, fasilitas itu diharapkan menunjang kecepatan dan daya jelajah petugas patroli.
Alat transportasi dua roda tersebut diperkenalkan dalam peluncuran Patroli Srikandi di Tunjungan Plaza Surabaya kemarin (18/8). Pakuwon City memberikan dua segway kepada Polrestabes Surabaya untuk digunakan polisi saat berpatroli di dalam mal di pusat kota itu. Rencananya, dua unit lagi diberikan untuk mendukung patroli.
Segway menjadi bagian utama program Patroli Srikandi. Program tersebut mewajibkan semua polwan di semua lingkungan Polrestabes Surabaya melakukan patroli di seluruh wilayah Surabaya
Termasuk di mal yang menjadi objek vital. ’’Semuanya sudah dibagi. Patroli dari pagi sampai malam,’’ kata Kapolrestabes Surabaya Kombespol Yan Fitri Halimansyah.
Penggunaan segway untuk berpatroli merupakan kali pertama di mal Surabaya. Dia menjelaskan, program Patroli Srikandi itu bertujuan menghadirkan negara di tengah-tengah masyarakat. Salah satunya, menyebarkan personel polwan untuk berbaur dengan masyarakat sekaligus melakukan pengamanan.
Perwira dengan tiga melati tersebut menyatakan, di jajaran Polrestabes Surabaya ada 120 polwan dari beragam kesatuan. Mereka diwajibkan berpatroli setiap hari, yakni sejak pukul 06.00 sampai 18.00. ’’Kalau yang bertugas di mal, patroli dilakukan mulai pukul 09.00 sampai 21.00,’’ terangnya.
Dalam berpatroli, semua polwan tidak dikerahkan dengan tangan kosong. Mereka tidak saja dibekali kemampuan bela diri, tetapi juga senjata api laras pendek. Sebab, meskipun polwan, mereka dituntut bisa menghadapi penjahat yang ditemui saat berpatroli.
Sementara itu, Direktur Marketing Pakuwon Grup Sutandi Purnomosidi mengungkapkan, saat ini situasi ekonomi sedang lesu. Meski begitu, karena situasi dan kondisi di Surabaya aman dan nyaman, roda ekonomi tetap tumbuh meski kecil. ’’Itu berkat kerja keras polisi,’’ katanya.
Dia menuturkan, lingkungan yang aman sangat menopang pelaku usaha di Surabaya dalam menjalankan roda ekonomi. Karena itulah, dia mendukung langkah polisi yang melakukan patroli hingga ke dalam mal. (eko/c20/fat)