Jawa Pos

Bertahun-tahun, Napi Kabur Belum Terkejar

-

SURABAYA – Entah ke mana para penghuni penjara ini kabur. Sudah bertahun-tahun dicari, mereka belum juga terlacak.

Salah satu yang kabur itu adalah Ari Nuryanti, narapidana kasus pencurian dengan pemberatan. Penghuni Rutan Kelas I Surabaya itu kabur sejak 9 Juni 2012. Namun, sampai kemarin (18/8), dia belum ditemukan. Artinya, dia bisa merdeka di luar penjara selama tiga tahun.

Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas I Surabaya M. Ulin Nuha menyatakan selama ini tidak tinggal diam. Perempuan 35 tahun tersebut terus dilacak. ’’Kami juga sudah minta bantuan kepolisian. Tapi, belum ada kabar,’’ katanya.

Tempat-tempat yang ditengarai sebagai lokasi persembuny­ian Ari pun didatangi. Teman dan keluarga Ari juga sudah dimintai keterangan. Tapi, sampai sekarang, dia belum juga tertangkap.

Ari kabur dengan dibantu seorang rekannya bernama Maya Rosiana. Dia menyusul keluar seorang rekannya yang sudah keluar dari penjara pada Februari 2012. Saat membesuk, Maya membawakan perlengkap­an pakaian yang bisa mengelabui petugas. Jadi, Ari berlagak seolah-olah menjadi pembesuk juga, namun kemudian kabur bersama Maya.

Bukan hanya Ari. Narapidana Lapas Kelas I Surabaya (Porong) yang kabur pun belum ditemukan. Di lapas tersebut, setidaknya peristiwa napi lari terjadi sejak 2007. Kali pertama ada kelompok napi yang lari dengan menggali terowongan. Tahun berikutnya ada yang lari lagi.

Pada Maret 2012, napi bernama Gatot Riswahyudi kabur saat kerja angon bebek di luar penjara. ’’Sampai sekarang, belum ada laporan soal penangkapa­n kembali napi yang melarikan diri,’’ ujar Kepala Lapas Kelas I Surabaya Prasetyo. (may/c23/roz)

 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia