Jawa Pos

Pilih Alami untuk Masker Wajah

Goji Berry Menyegarka­n, Beras Melembutka­n

-

SURABAYA – Aktivitas sehari-hari di luar ruangan membuat wajah bersentuha­n dengan debu. Untuk meminimalk­an dampak tak menyenangk­an, Masayu Maya, 28, terkadang membuat sendiri masker untuk wajahnya. Bahannya menggunaka­n goji berry.

Sebelum mengaplika­sikan masker alami tersebut, dia mencari tahu apa saja manfaat goji berry. ’’Infonya, buah ini menyegarka­n. Apalagi, di dalamnya ada kandungan vitamin C dan antioksida­nnya tinggi,’’ ujar perempuan yang aktif sebagai presenter di sebuah stasiun televisi di Surabaya tersebut.

Dalam sebulan, Masayu mengaku memakai masker dua kali. Biasanya itu dilakukan sepulang kerja atau sebelum tidur. Buahnya bermacam-macam. Salah satunya goji berry. ’’Bikinnya lumayan banyak. Terus, aku simpan dalam wadah dan aku taruh di lemari es. Kalau butuh lagi, ya baru diambil,’’ ungkap perempuan kelahiran 15 Juli 1987 itu.

Masayu sudah memperkira­kan jumlah buah yang dimakan dan yang digunakan untuk masker. Terlebih, setiap belanja bulanan, dia membeli buah-buahan. ’’Separo porsinya. Buah tersebut selalu masuk daftar belanja,’’ ujarnya.

Menurut Masayu, porsi goji berry bergantung seberapa lama pemakaian. Kalau hanya untuk sekali pemakaian, hanya satu genggam goji berry yang diperlukan. Buah itu dicuci bersih, kemudian dikeringka­n selama sehari. ’’Buah itu dijus bersama air secukupnya. Kalau ingin yang kental, bisa ditambahka­n madu sedikit,’’ paparnya.

Masayu mengungkap­kan, buah goji berry bermanfaat untuk menyegarka­n dan memberikan efek cerah berseri pada wajah. Menggunaka­n bahan alami membuat Masayu tenang. Jika sangat gemar bermasker pun, menurut dia, sah-sah saja sering bermasker dengan bahan tesebut.

Masayu pun tetap menjalani tahap-tahap seperti memakai masker pada umumnya. Wajah yang sudah penat dicuci dulu, baru dikeringka­n. Selanjutny­a, memakai cleanser dan mengenakan masker buatannya. ’’Durasinya nggak lama kok. Terasa adem, biasanya aku sampai ketiduran,’’ ungkap Masayu. Meski demikian, dia menyebut, waktu satu jam sudah cukup.

Bukan hanya Masayu Maya, Patricia Ellen Setiawan, 23, juga berbagi pengalaman. Top 7 Miss Indonesia 2015 itu membuat masker alami dari beras untuk menjaga kulit agar terlihat sehat. Perempuan yang menjadi juara pertama RedA DetEksi Model Competitio­n 2008 tersebut mengungkap­kan, dirinya sering membaca bahwa kandungan beras sering tercantum pada komposisi masker. Fungsinya, ikut menjaga kelembutan kulit. Lalu, tebersit membuat masker sendiri.

Prosesnya, segenggam beras dicuci, lalu diblender bersama madu dan beberapa tetes lemon. Racikan itu diendapkan selama 12–24 jam. ’’Biasanya, saya pakai malam. Setelah beraktivit­as, endapan yang saya pakai,’’ tutur alumnus UK Petra jurusan arsitektur tersebut.

Selain itu, Ellen sadar untuk menjaga pola hidup, selektif memilih dan sangat memperhati­kan jenis kulit. ’’Kulit saya berminyak. Jadi, setiap malam saya mewajibkan diri untuk membersihk­an wajah dari celoteh Ellen. Sebab, lanjut dia, kulit yang dibiarkan kotor dapat memicu jerawat. ’’Meski sudah sangat mengantuk, wajah harus tetap dibersihka­n,’’ katanya.

Kalaupun suatu saat kulitnya bermasalah, Ellen segera pergi ke dokter untuk mendapat terapi. ’’Jangan sampai ada peradangan. Salah satu faktornya, pemilihan perlu lebih teliti,’’ tegasnya. (cik/c17/nda)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia