Jawa Pos

Dari Rp 6,5 Miliar, Hanya Selamat Rp 736 Juta

Dana PSKS yang Terbakar dalam Kecelakaan Trigana Air

-

JAKARTA – Sisa uang Rp 6,5 miliar yang terbakar dalam jatuhnya pesawat Trigana Air di Oksibil, Papua, berhasil dikumpulka­n tim SAR gabungan. Sayang, di antara uang sebanyak itu, yang berhasil diselamatk­an hanya Rp 736 juta. Selebihnya sudah hancur menjadi abu.

Kepala Humas PT Pos Indonesia Abu Sofyan menuturkan, jumlah itu pun tidak seluruhnya berkondisi utuh dan baik. Dari Rp 736 juta, hanya Rp 536 juta yang ditemukan dalam kondisi utuh dan baik. Sisanya berkondisi setengah terbakar dan tidak bisa digunakan.

’’Uang sudah serah terima pada Rabu lalu dari kepala Basarnas kepada kepala Kantor Pos Jayapura. Jumlah itu sesuai dengan yang ditemukan tim SAR,’’ tuturnya kemarin (21/8).

Saat ini, uang tersebut masih berada di Jayapura

Rencananya, uang dikirim ke Jakarta dan ditukar ke Bank Indonesia. Disinggung soal sisa uang Rp 5,8 miliar yang raib, Abu tidak mau berspekula­si. Dia mengaku tidak tahu-menahu. ’’Sangat mungkin terbakar habis di lokasi,’’ katanya.

Uang Rp 6,5 miliar itu merupakan dana alokasi Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) 2015 untuk 10.958 rumah tangga sasaran (RTS) di Kabupaten Bintang, Papua. Menurut Abu, prinsipnya, uang tersebut tidak hilang karena sudah diasuransi­kan. Namun, dia tidak menyebutka­n lembaga asuransi yang dimaksud.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Felicianus Henry Bambang Soelistyo menyatakan, jumlah tersebut murni yang ditemukan di lokasi kejadian. Dia menjamin tidak ada sepeser pun uang yang berpindah ke saku tim maupun warga yang ikut membantu evakuasi. ’’Kami rescuer memiliki integritas tinggi, punya etika. Tidak akan seperti itu,’’ tegasnya.

Dia menjelaska­n, saat ditemukan, uang-uang tersebut tercecer di lokasi. Tim bersama warga yang sedang mengevakua­si korban kemudian turut mengumpulk­an uang tersebut. Di lokasi, uang dijumpai dalam berbagai kondisi. Ada yang terbakar sebagian, utuh, dan terbakar habis. Uang pun langsung disimpan dan baru dibuka saat serah terima bersama dengan Kepala Kantor Pos Jayapura FX Haryono yang disaksikan Kapolda Papua Paulus Water Pauw.

’’Sebelum serah terima, dilakukan pembukaan bersama. Kemudian, penghitung­an di tempat oleh petugas dari PT Pos,’’ ungkap mantan leader tim.aerobatik. jupiter pada 1997 itu.

Di sisi lain, evakuasi korban jatuhnya pesawat Trigana Air jenis ATR 42 telah selesai. Operasi gabungan pun resmi ditutup. Namun, identifika­si para korban saat ini masih berlangsun­g. (mia/c5/nw)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia